Terjaring Razia Gabungan, 20 Pengunjung Hiburan Malam Positif Narkotika

PADANG, METRO
Tim Black Eagle Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumbar, melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam yang ada di Kota Padang, Minggu dinihari (22/11). Dalam razia yang dilakukan, ditemukan sebanyak 20 orang yang positif amphetamine.

Razia pengunjung hiburan malam itu dilakukan oleh puluhan personal gabungan dari Ditnarkoba Polda Sumbar, Bidpropam Polda Sumbar, Bidhumas Polda Sumbar, Biddokkes Polda Sumbar, BNNP Provinsi Sumbar, Denpom 1/4, serta Pomal Lantamal II Padang.

Ketua Tim Black Eagle Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, razia dilakukan tersebar di lima tempat hiburan malam. Hasilnya, ditemukan dua orang positif di tempat berinisial M, dan empat orang positif di tempat berinisial J. Kemudian di tempat berinisial W dan ND masing-masing ditemukan satu orang positif. Tempat terakhir berinisial D, ditemukan 12 orang positif amphetamine.

“Razia kali ini kita melakukan tes urin terhadap pengunjung di tempat hiburan malam. Ini salah satu untuk memberantas peredaran narkotika. Ada 20 pengunjung tempat hiburan malam yang positif mengonsumsi narkotika setelah pemeriksaan urinenya pada razia Sabtu-Minggu dinihari,” kata Kombes Pol Wahyu, Senin (23/11).

Dijelaskan Kombes Pol Wahyu, bagi yang kedapatan urin positif, langsung dibawa ke Mapolda Sumbar untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Namun, sejauh ini dari hasil pemeriksaan sementara, ke 20 orang, tersebut belum ditemukan terlibat dalam kelompok atau jaringan peredaran narkotika.

“Tidak ada barang bukti narkotika yang ditemukan saat razia malam itu, cuma urin mereka saja yang positif, sehingga statusnya masih sebagai pengguna narkotika. Untuk tindakannya, ke-20 pengunjung itu akan kita limpahkan ke BNNP Sumbar untuk menjalani rehabilitasi,” jelas Kombes Pol Wahyu.

Kombes Pol Wahyu menuturkan, meskipun pengguna tersebut direhab, pihaknya akan mendalami dari mana yang bersangkutan mendaptkan dan mengonsumsi narkotika. Razia yang kita laksanakan untuk pencegahan tindak pidana narkotika, sesuai perintah dari Kapolda Sumbar, terutama terhadap anggota Polri yang berada di tempat hiburan.

“Operasi gabungan sekaligus sinergi antara Polri dan TNI, serta BNNP dalam satu tekad memberantas peredaran narkotika di Sumbar. Kita juga mengharapkn peran masyarakat sama sama membantu memerangi narkotika,” tutup Wahyu. (rgr)

Exit mobile version