PADANG, METRO
Terekam CCTV mencuri handphone (Hp) milik anggota Polisi, Kardi Fadly (27) dilumpumpukan jajaran Satreskrim Polresta Padang menggunakan timah panas saat ditangkap di depan Raya Teater, Kawasan Pasar Raya Padang, Minggu (22/11) sekitar pukul 15.30 WIB. Ditembaknya pelaku lantaran memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
Setelah betis kaki kanannya ditembus timah panas, Kardi pun langsung terkapar dan menyerah kepada petugas. Untuk mengobati lukanya, pelaku yang mengakui mencuri Hp dari laci sepeda motor korbannya di parkiran ATM Bank BRI Cabang Utama, Jalan Bagindo Aziz Chan, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Kasatreskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, pelaku merupakan, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat. Pelaku ditangkap sesuai dengan laporan korban yang merupakan personel Polisi ke Polresta Padang, yang mengaku kalau Hp miliknya hilang dari laci sepeda motornya saat mengambil uang di ATM BRI Cabang Utama Padang.
“Pelaku mencuri satu unit Hp Oppo Reno warna hijau milik korban yang tertinggal di laci depan sepeda motor korban. Kejadian berawal ketika korban yang datang ke ATM menggunakan sepeda motor untuk mengambil uang. Saat masuk ke dalam ruangan ATM, korban meninggalkan Hp di laci depan motornya,” kata Kompol Rico, Senin (23/11).
Saat bersamaan, dikatakan Kompol Rico, pelaku baru saja keluar dari ruang ATM bersama dengan istri dan anaknya yang menurut pengakuannya baru selesai melakukan transaksi di ruang ATM Bank BRI. Setelah itu pelaku melihat Hp korban yang tertinggal di laci sepeda motor dan langsung mengambil Hp tersebut.
“Usai mendapatkan Hp, pelaku langsung pergi bersama istrinya. Sedangkan korban yang selesai melakukan transaksi di dalam ruang ATM, kaget ketika kembali ke sepeda motor, karena HP yang ditinggalkannya sudah tidak berada di tempat, sehingga korban langsung melapor ke Polresta Padang,” jelas Kompol Rico.
Ditambahkan Kompol Rico, pihaknya bergerak cepat untuk melakukan penyelidikan dengan mendatangi TKP dan meminta rekaman CCTV saat kejadian. Dari rekaman itulah didapatkan ciri-ciri pelaku yang kemudian dilakukan pelacakan terhadap keberadaan pelaku.
“Pelaku kita temukan di daerah Pasar Raya Padang. Pelaku langsung kami amankan dan mengakui bahwa Hp yang dicurinya telah dijual kepada seseorang dengan harga Rp 1,2 juta. Tidak lama berselang, pembeli Hp berinisial EKS (41) kita tangkap di kediamannya di Simpang Tui, Kecamatan Kuranji,” ujar Kompol Rico.
Dari hasil pemeriksaan, dikatakan Kompol Rico, pelaku Kardi Fadly mengaku pernah beraksi di lima TKP berbeda lainnya. TKP pertama di Bengkel depan SPBU Pisang, lalu di Wilayah Ampang, kemudian di Kawasan Pasar Raya, berikutnya di Daerah Bandar Buat, dan Selanjutnya di Daerah Balai Baru.
“Pelaku ini spesialis pencurian Hp, dari lima TKP itu semuanya mencuri Hp. Yang bersangkutan dilumpuhkan karena melawan dan berusaha kabur. Keseluruh Hp hasil curiannya dijual untuk kebutuhan sehari-hari,” tutup Kompol Rico. (r)