Mahyeldi-Audy Fokus Tingkatkan Kualitas Pertanian dan UMKM Sumbar

SAWAHLUNTO, METRO
Calon Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi Ansharullah menggelar silaturahmi dengan kelompok tani Nagari Kolok, Kota Sawahlunto di rumah H Lazwardi Dt Rangkayo Batuah, anggota Fraksi PKS DPRD Sawahlunto akhir pekan lalu. Dari sana banyak terungkap bagaimana Mahyeldi akan memaksimalkan pembangunan Sumbar dengan berlandaskan perpaduan peningkatan kualitas pertanian dan UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).

Mahyeldi menyampaikan, bersama calon Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, mereka akan fokus di bidang UKMM dan pertanian. “Dengan kami bergerak disana, semoga bisa menekan angka kemiskinan di Sumbar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sumbar adalah provinsi agraris, 60 persen penduduknya bergeraknya di bidang pertanian. Di Sumbar ini ada 80 ribu pelaku UMKM di Kota Padang dan sekitar 250 ribu se-Sumbar. Jadi, kombinasi antara pertanian dan UMKM ini adalah solusi kongkret dalam menyelesaikan persoalan ekonomi masyarakat Sumbar,” kata Mahyeldi yang disebut-sebut punya tingkat elektabilitas tertinggi dibandingkan calon Gubernur lainnya.

Mahyeldi menyebutkan, solusi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian adalah memperbanyak benih unggul yang dekat dengan petani. Agar produk pertanian yang dihasilkan bisa dipertahankan.

“Selain benih, pupuk juga harus disiapkan dengan baik. Yang terjadi, pupuk kita butuh sekarang, tapi sebulan lagi datang, ini menjadi masalah. Untuk itu masalah ini kami akan anggarkan minimal 10 persen untuk pertanian dari APBD dan kami juga akan membuat BUMD untuk mengatasi ini,” kata Mahyeldi.

Dalam pertemuan itu, seorang anggota kelompok tani di Sawahlunto Hajis mengakui, selama ini sudah cukup banyak mendapatkan perhatian, terutama dari PKS. Ada anggota DPR dan DPRD yang memperjuangkan kepada pemerintah berupa hand traktror, pompa air dan lainnya.

“Program ini sungguh membantu petani sehingga cost (biaya) petani lebih kecil. Kami berharap bantuan untuk petani ini tetap dijalankan, karena kami disini mayoritas petani,” katanya.

Dia meminta Mahyeldi-Audy serius memperjuangkan teknologi pertanian seperti hand traktor untuk mengelola tanah kering yang cukup banyak di Sawahlunto.

“Selain sawah, di Sawahlunto banyak juga yang bertanam jeruk nipis dan cokelat. Mereka butuh handspire untuk petani jeruk dan cokelat,” katanya yang sepakat mendukung Mahyeldi-Audy.

Warga Kolok, Ratna Juanis dari kelompok tani mengatakan, tentang visi dan misi Sumbar Agamais harus segera diwujudkan oleh Mahyeldi-Audy. “Kami meminta Mahyeldi-Audy memberikan dukungan peningkatan sarana madrasah MDTA. Kami harap Buya juga bisa memperhatikan MDA dan MDTA di sini,” kata Ratna Juanis.

Sementara itu, Anggota F-PKS DPRD Sawahlunto Lazwardi mengharapkan, banyak keinginan warga kepada Mahyeldi-Audy agar membuatkan pabrik pengolahan jeruk nipis. “Jika bisa pabrik ini dibangun di Sawahlunto karena sangat menguntungkan petani,” katanya yang menyebutkan selama ini petani sudah mendapatkan bantuan sapi.

Mahyeldi mengatakan, dia akan terus bergerak menyosialisasikan program Mahyeldi-Audy yang sangat berpihak kepada petani di Sumbar. “Semoga pertemuan ini bisa meyakinkan agar semakin banyak yang Mencoblos nomor 4,” kata Mahyeldi yang disebut sangat siap menakodai Sumbar lima tahun ke depan.

Tentunya, sebut Mahyeldi, selain pertanian dan UMKM dia akan fokus meningkatkan kualitas pendidikan agama di masyarakat. Karena masih banyak masjid yang kurang kegiatan keagamaannya. “Solusinya, kita harus mendorong membuat pesantren-pesantren di masjid-masjid,” kata Mahyeldi yang juga turut dalam pertemuan Yasinan di Kumbayau, Kecamatan Talawi. (uki)

Exit mobile version