Ban Mobil Dibocorkan, Tas Langsung Disikat
PADANG, METRO – Apes betul nasib duo perampokan spesialis nasabah bank usai mengupak mobil korban di Jalan Perintis Kemeedekaan, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur. Setelah sukses mengambil tas berisi uang, sepeda motor yang dikendarai mereka mengalami kecelakaan di kawasan GOR H Agus Salim, Kecamatan Padang Barat, Jumat (10/2) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sialnya, saat kedua pelaku, Sony Masryansyah (39) asal Palembang, dan Wawan Chandra (32) asal Jambi, terjatuh dari motor, anggota Rainmas Sabhara Polresta Padang melintas. Polisi ini pun langsung membantu kedua pelaku yang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan.
Mulanya, polisi ini tidak menduga jika orang yang ditolongnya itu adalah perampok. Niat polisi ini hanya ingin menolong. Tapi, saat anggota polisi mendekat, kedua pelaku malah ketakutan dan memperlihatkan gerak gerik mencurigakan, dan berusaha menyembunyikan tas milik korban yang diambil dari mobil.
Saat itu juga, polisi langsung meminta pelaku menyerahkan tas yang disembunyikan itu. Saat diperiksa, ternyata barang-barang dalam tas bukan milik Sony dan Wawan.
“Dari sanalah terkuak, jika korban kecelakaan itu adalah perampok yang habis beraksi dari Jalan Perintis Kemerdekaan. Saat itu juga, polisi tersebut menginterogasi kedua pelaku hingga akhirnya kedua pelaku mengaku telah melakukan perampokan,” sebut Kapolresta Padang Kombes Pol Chairul Aziz melalui Kasat Reskrim, Kompol Abdus Syukur, Sabtu (11/2).
Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang langsung membawa kedua pelaku ke TKP perampokan. Setiba di lokasi perampokan Jalan Perinitis Kemerdekaan, ternyata korban masih berada di lokasi kejadian. Setelah dicek, ternyata tas tersebut merupakan milik korban Sylvia M Mangan (61).
Kedua pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolresta Padang untuk pengusutan lebih lanjut. Sementara itu, korban yang tidak terima atas kejadian yang menimpanya langsung membuat laporan polisi dengan momor LP/239/k/II/2017/SPKT UNIT III.
Korban Sylvia M Mangan kepada polisi, mengaku sebelum kejadian ia bersama dengan kakaknya menuju Bank BCA untuk mengambil uang tunai dan menyimpannya di dalam tas. Setelah mengambil uang tersebut, korban kemudian hendak pulang melalui Jalan Perintis Kemerdekaan. Namun, setiba di lokasi, ban mobil Toyota Avanza yang dikemudikannya tiba-tiba bocor.
“Saya kemudian menghentikan mobil untuk mengganti ban serap. Sebelum keluar dari mobil, saya menitipkan tas yang berisi uang kepada kakak saya dan kami sama-sama keluar dari mobil. Namun, saat sedang mengganti ban serap, tiba-tiba saja, kedua pelaku datang menggunakan sepeda motor dan langsung mengambil salah satu tas yang yang berada di lantai depan bangku depan mobil,” kata Sylvia.
Setelah mengambil tas tersebut, korban spontan berteriak meminta bantuan kepada warga. Namun, kedua pelaku dengan kecepatan tinggi langsung kabur meninggalkan lokasi. Namun, saat masih berada di lokasi tiba-tiba saja polisi membawa kedua pelaku dan memperlihatkan tas miliknya.
“Saya masih berada di lokasi menunggu keluarga untuk melapor ke polisi. Saya berterima kasih kepada polisi yang berhasil menangkap pelaku. Memang yang dicuri oleh pelaku bukan tas yang berisi uang yang baru diambil, karena saya tetap waspada, karena saya memperhatikan dari kaca spion seperti dibuntuti oleh pelaku dan yang diambil pelaku merupakan tas harian saya,” ungkap korban.
“Kedua pelaku merupakan spesialis perampok nasabah bank. Modusnya, mereka membocorkan ban milik korban. Pelaku memasang besi runcing di ban mobil korbannya untuk membuat ban bocor. Setelah itu kedua pelaku akan membuntuti korban, hingga saat korban memperbaiki ban mobil dan lengah pelaku langsung merampok,” kata Andus Syukur.
Kompol Abdus Syukur menambahkan, dari tangan pelaku pohaknya mengamankan barang bukti berupa satu tas warna hitam, uang Rp300 ribu, handphone, ban yang dibocorkan pelaku, sepeda motor Satria FU, tiga besi runcing, pecahan keramik, busi dan kunci letter T.
“Dari barang bukti yang diamankan, kita juga menemukan kunci letter T yang biasa digunakan oleh pelaku curanmor. Dengan begitu kuat dugaan kedua pelaku selain merampok juga melakukan aksi curanmor. Namun saat ini kita masih terus mendalami dan melakukan pengembangan kasus, dan kedua pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif,” pungkasnya. (rg)
Komentar