TANAHDATAR, METRO–Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan demi menjaga kondusifitas wilayah, Kepolisian Resort Tanah Datar gelar Apel Besar sekaligus pengukuhan Satuan Keamanan Lingkungan (Satlinmas) Digital se Tanah Datar.
Kegiatan monumental ini menandai transformasi sistem keamanan lingkungan tradisional menuju era digital, dimana teknologi menjadi ujung tombak pengawasan dan partisipasi masyarakat. Hal tersebut disampaikan
Kapolda Sumbar Irjen Pol Dr.Drs. Gatot Tri Suryanta M.Si, CSFA saat memimpin apel tersebut, Selasa sore (7/10) di lapangan Cindua Mato Batusangkar.
Apel Besar Satlinmas Digital yang diikuti oleh anggota Satlinmas se Tanah Datar tersebut juga dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM bersama Wakil Bupati Ahmad Fadly, S. Psi, anggota DPR RI Ir. M. Shadiq Pasadigoe, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, SE, Kapolres Tanah Datar AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto, Forkopimda Tanah Datar dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolda Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyampaikan bahwa kehadiran Satlinmas Digital merupakan langkah konkret Polri dalam memperkuat keamanan berbasis teknologi di tingkat nagari.
“Kita memasuki era baru keamanan masyarakat, dimana teknologi menjadi mitra aktif masyarakat dalam menjaga Kamtibmas. Konsep Satkamling Digital dirancang dengan prinsip keterpaduan antara pengawasan, pelaporan dan koordinasi cepat,” sampainya.
Dikatakannya lagi, melalui pemasangan CCTV di titik strategis, aplikasi pelaporan masyarakat dan koordinasi real-time dengan pihak kepolisian akan semakin cepat sehingga setiap potensi gangguan dapat ditangani secara cepat dan akurat. Selain itu, data yang dikumpulkan kemudian dianalisis untuk perencanaan keamanan yang lebih efektif dan preventif.
Kapolda Irjen Pol Gatot juga sampaikan Program Satkamling Digital yang digagas ini telah diterapkan di 75 nagari se Kabupaten Tanah Datar. Sistem ini mengintegrasikan perangkat digital seperti CCTV, aplikasi pelaporan cepat, serta sistem informasi keamanan terpadu. Dengan dukungan masyarakat dan aparat, sistem ini diharapkan mampu mempercepat deteksi dini potensi gangguan keamanan di lingkungan nagari.















