JAKARTA, METRO–Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian penting di sektor ekonomi nasional. Di tengah tekanan global dan ketidakpastian ekonomi dunia, Indonesia tetap menunjukkan kinerja yang solid dan menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di antara anggota G20.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa perekonomian Indonesia masih berada pada jalur positif. Pada kuartal II tahun 2025, pertumbuhan ekonomi tercatat mencapai 5,12 persen, menandai ketahanan ekonomi nasional yang tetap kuat.
“Meskipun dunia menghadapi ketidakpastian ekonomi global, Indonesia tetap mampu mencapai pertumbuhan di atas 5 persen. Hal ini menunjukkan kebijakan pemerintah dalam mendukung perekonomian berjalan dengan baik,” ujar Airlangga dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta.
Airlangga menjelaskan, capaian tersebut tidak lepas dari efektivitas berbagai program prioritas pemerintah. Salah satunya program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dinilai berhasil memperkuat ketahanan pangan sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM.
“Program MBG bukan hanya menekan angka stunting, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di sektor pangan daerah. Dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Airlangga. Hingga kini, jutaan anak sekolah di berbagai provinsi telah mendapatkan akses gizi lebih baik melalui program tersebut.
Selain sektor pangan, pemerintah juga memperkuat pelayanan publik di bidang kesehatan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Dalam waktu kurang dari satu tahun, lebih dari 40 juta masyarakat telah memanfaatkan layanan ini, dengan 36 juta di antaranya menjalani pemeriksaan kesehatan menyeluruh.














