Kisah Nabi Yunus ditelan ikan paus merupakan salah satu kisah nabi populer dalam Islam. Sebab, dari kisah ini, muslim dapat belajar makna dari teguran Allah SWT.
Kisah Nabi Yunus yang masuk ke perut ikan paus bermula dari keputusan Allah SWT menunjuk Nabi Yunus untuk menyadarkan penduduk Ninawa, sebuah daerah di dekat Mosul, Irak.
Sebab, kala itu, penduduk Ninawa tidak percaya terhadap Allah. Mereka hidup dalam kekafiran. Sesuai perintah Allah, Nabi Yunus pun hijrah ke Ninawa untuk berdakwah dan menyadarkan penduduk di sana.
Bertahun-tahun Nabi Yunus berdakwah di Ninawa, penduduk di sana selalu menentangnya. Mereka tetap tidak percaya kepada Allah.
Setelah berdakwah cukup lama, mereka juga tidak mau berubah untuk menyembah Allah. MengÂhadapi penolakan tersebut, Yunus menyerah dan memutuskan pergi meninggalkan Ninawa, padahal saat itu Allah belum mengizinkannya.
Nabi Yunus seraya memperingatkan mereka akan azab Allah yang akan datang seiring kepergiannya.
Rupanya, apa yang diperingatkan oleh Nabi Yunus kepada penduduk Ninawa benar terjadi. Setelah kepergiannya, langit tiba-tiba gelap gulita.
Kemudian, datang badai dan angin kencang yang menumbangkan pohon dan membuat batu-batu terlempar.
Penduduk Ninawa yang ketakutan kemudian bertobat kepada Allah. Mereka pun memanjatkan doa agar bencana itu berhenti.
Nabi Yunus sebenarnya tidak tahu tentang bencana yang terjadi di Ninawa dan tobat para penduduk di daerah itu setelah bencana datang.
Sebab, Nabi Yunus sudah telanjur menaiki kapal dan berlayar di laut. Namun tiba-tiba, kapal yang ditumpanginya diterpa gelombang besar.