Teladan Nabi Luth adalah orang yang gigih dan tidak mudah menyerah. Seperti yang ditunjukkan sebelumnya, tidak mudah untuk menjadi nabi Luth. Dia harus membangunkan orang-orang Sodom yang sangat menyimpang. Nabi Luth juga diejek dan dihina, bahkan diancam oleh kaumnya sendiri.
Keteladanan Nabi Luth menjadi salah satu hal yang penting untuk bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Allah menjadikan Luth sebagai nabi dengan tujuan untuk menyadarkan kaumnya yang berbuat maksiat. Sebagaimana yang kita ketahui, kaum Nabi Luth terkenal dengan sebutan kaum Sodom.
Seperti halnya dalam firman Allah Qur’an surat Al A’raf ayat 80 artinya adalah “Dan kami sudah mengutus Luth kepada kaumnya. Ingatlah ketika Luth berkata kepada mereka, Mengapa kalian mengerjakan perbuatan keji yang sebelumnya tidak ada seorang pun yang mengerjakannya”.
Kaum Sodom sendiri merupakan kaum yang sangat menyimpang. Biasanya mereka merampok, menganiaya, serta berbuat jahat dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak cukup itu saja, mereka juga menyukai sesama jenis. Terkadang mereka juga melakukan kekerasan kepada orang yang tidak mau untuk diajak memuaskan nafsunya.
Melihat kondisi kaumnya yang seperti itu, tidak membuat Nabi Luth menyerah. Ia senantiasa mengingatkan kaumnya untuk terus menyembah Allah SWT serta meninggalkan perbuatan keji tersebut.
Kaum Sodom melihat apa yang dilakukan oleh Nabi Allah tersebut, tapi tetap tidak memberikan tanggapan positif.
Justru hal ini menyebabkan Nabi Luth serta pengikutnya diusir. Mereka juga menganggap bahwa Nabi Luth sebagai orang yang berpura-pura sucikan diri saja.
Nabi Luth pun memohon kepada Allah supaya menimpakan azab kepada mereka yang berbuat keji dan mendustakannya. Lantas Allah menurunkan azab kepada kaum Sodom berupa gempa bumi yang dahsyat dengan hujan dan angin.
Dalam hal ini, terdapat beberapa keteladanan Nabi Luth yang perlu kita ketahui dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi sebelumnya, sudah tahukah Anda apa saja keteladanan dari Nabi Luth?
Bentuk keteladanan Nabi Luth yakni sebagai sosok yang gigih serta tidak gampang menyerah. Seperti yang sudah terungkap sebelumnya bahwa tidak mudah untuk menjadi Nabi Luth.
Ia harus menyadarkan kaum Sodom yang sangat sesat. Nabi Luth juga terus dicemooh serta direndahkan, bahkan diancam oleh kaumnya sendiri.
Namun karena kegigihannya serta pantang menyerah, membuat Luth terus berdoa dan berusaha. Hingga menyebabkan Allah mengabulkan doanya serta memberikan azab kepada kaum Sodom.