Safari Politik Kawula Muda Annisa-Leli, Jawab Kegelisahan Generasi Muda Tingginya Angka Pengangguran Terbuka

BERSAMA GENERASI MUDA— Calon Bupati Kabupaten Dharmasraya nomor urut 2, Annisa Suci Ramadhani bersama generasi muda Dharmasraya.

DHARMASRAYA, METRO–Calon Bupati Kabupaten Dharmasraya nomor urut 2, Annisa Suci Ramadhani adakan acara perdana Safari Politik Kawula Muda Dharmasraya di Kenagarian Sungai Duo, Kamis (7/11). Adapun, acara safari politik ini bertujuan untuk mendorong anak muda yang ada di Kabupaten Dharmasraya agar dapat mengutarakan apa yang menjadi kebutuhan mereka dari segi bakat dan minat yang belum tersalurkan.

Dalam kesempatan itu, salah seorang penggerak Generasi Emas Dharmasraya (Gemaraya), Fuad Dhiyaulhaq meminta kepada Calon Bupati Kabupaten Dharmasraya nomor urut 2, Annisa Suci Ramadhani agar melihat generasi muda sebagai modal utama pembangunan daerah.

“Maka dari itu, anak-anak muda yang ada Dharmasraya harus turut serta dalam pembangunan yang ada di Kabupaten Dharmasraya ini, turut serta di sini bukan dalam arti tekstual, melainkan dalam arti mendapatkan perhatian khu­sus atau dukungan dari pemerintah daerah,” ungkapnya.

Apalagi dengan kondisi sekarang, ditambahkan dia, yang mana angka pengangguran terbuka di Kabupaten Dhar­masraya mendapatkan rang­king ketiga terbesar di Sumatera Barat, dan data ter­sebut sayangnya didominasi oleh generasi muda atau generasi milenial.

Menjawab itu, calon bupati Dharmasraya nomor urut 2, Annisa Suci Ramadhani memastikan, bahwa didalam 12 program prioritas yang kini ia usung, pada semuanya terdapat upaya dalam meningkatkan kesejahteraan ma­syarakat Kabupaten Dharmasraya. Sesuai dengan tagline yang diusung, Dharmasraya Sejah­tera Merata, merata untuk semua umur dan untuk semua gender.

“Dalam 12 program prioritas tersebut, kami menghimpun enam misi strategis, pertama, adalah pembangunan infrastruktur menuju Dharmasraya Sejahtera Merata. Kedua, memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, efektif, dan efisien. Ketiga, mengembangkan kebijakan pelestarian lingkungan,” sebutnya.

Selanjutnya, diterangkan dia, misi keempat adalah fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM). Sedangkan, misi kelima mencakup transformasi ekonomi, dan misi keenam menekankan pa­da transformasi sosial budaya ber­basis Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

“Nah, dalam kesemua program yang diusung tersebut, setiap poinnya memiliki keterhubungan satu sama lainnya, dan saling memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan peningkatan angka kesejahteraan, yang mana di dalamnya juga pas­ti ada upaya untuk menekan angka pengangguran yang ada di Dharmasraya,” tutupnya. (cr1)

Exit mobile version