Calon Wako-Wawako Padang Muhammad Iqbal-Amasrul, Gelar Silaturahmi Bersama Keluarga Besar

SILATURAHMI— Calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 2, Muhammad Iqbal-H. Amasrul, menggelar acara silaturahmi bersama keluarga besar mereka, Sabtu (12/10).

PADANG, METRO–Calon Walikota Padang, Dr. H. Muhammad Iqbal, dan pa­sangannya, H. Amasrul, SH, dengan nomor urut 2, menggelar acara silaturahmi bersama keluarga besar mereka, Sabtu (12/10).

Acara ini dihadiri ratusan warga yang datang dari berbagai wilayah Kota Padang, serta daerah asal pasangan calon ini di Aia Dingin, Balai Gadang, Koto Tangah.

Burhanudin, mewakili keluarga besar, menyampaikan doa dan dukungan penuh untuk pasangan Iqbal-Amasrul. “Ka­mi berharap pasangan ini dapat memenangkan Pilkada Padang dan memimpin kota ini untuk masa depan yang lebih baik,” ujar Burhanudin.

Pasangan yang akan bertarung pada 27 November 2024 ini dinilai memiliki pengalaman dan kapasitas yang mumpuni.

Dr. Muhammad Iqbal, yang kini menjabat sebagai Rektor dan dosen di beberapa kampus, memiliki latar belakang panjang sebagai staf ahli Wakil Ketua MPR RI serta pernah bertugas di BAPPENAS.

Sementara itu, Amasrul adalah pamong senior dengan karir yang terbangun di Kota Pa­dang, hingga jabatan terakhirnya sebagai Sekretaris Daerah Kota Padang dan Kepala Dinas Pem­berdayaan Masyarakat dan Desa di Provinsi Sumatera Barat.

Burhanudin juga berharap doa dan dukungan dari seluruh warga, terutama saudara-saudara dari Pariaman, mengingat sekitar 30 persen penduduk Padang memiliki latar belakang dari Pariaman. “Ini adalah ke­sem­patan yang langka, dan kami berharap dukungan yang solid dari ninik mamak dan bundo kanduang untuk me­me­nang­kannya,”harapnya.

Sementara itu, pasangan Iqbal-Amasrul mengusung program-program unggulan yang dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat Kota Padang, di antaranya adalah pendidikan gratis untuk siswa SD dan SMP, pelunasan iuran BPJS bagi ma­sya­rakat yang menunggak, serta program pembiayaan syariah tanpa bunga untuk membantu UMKM dan masyarakat yang terjerat riba.

“Kami bertekad untuk terbebas dari kepentingan bisnis atau proyek apa pun, sehingga fokus kami adalah sepenuhnya pada pelayanan kepada masya­ra­kat,” tegas Iqbal.

Selain itu, pasangan ini juga berencana untuk meningkatkan perekonomian lokal dengan menghidupkan kembali Pasar Raya sebagai pusat perdagangan. Mereka akan memastikan bahwa angkutan antar kota dan provinsi dapat berhenti di Pasar Raya, sehingga menarik lebih banyak pengunjung untuk berbelanja di sana.

Sementara itu, Amasrul menambahkan bahwa pengembangan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang baik juga akan menjadi prioritas untuk mendukung perekonomian dan memperbaiki layanan pendidikan, termasuk menangani masalah “blank spot” yang menyebabkan anak-anak putus sekolah.

“Kami yakin dengan dukungan rantau dan kampung, serta kehadiran para tokoh, strategi yang kami siapkan dapat membawa kemenangan bagi Iqbal-Amasrul,” tutup Amasrul. (ped)

Exit mobile version