KHARISMA Event Nusantara (KEN) Rang Solok Baralek Gadang (RSBG) tahun 2024, mampu menyedot perhatian banyak kalangan. Sesuai harapan, kegiatan Rang Solok Baralek Gadang 2024 memang dirancang khusus untuk meningkatkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Kota Solok.
Bagi Kota Solok, kegiatan Rang Solok Baralek Gadang ini merupakan kepercayaan pemerintah pusat yang menjadi kalender yang digelar setiap tahunnya.
RSBG tahun 2024 kali ini mengambil berbagai objek budaya yang terhubung dengan pengetahuan lokal ketahanan pangan. Jadi tidak salah kalau kegiatan ini sengaja di gelar di areal persawahan yang masih dipertahankan di Kota Solok.
Bukan tanpa alasan. Melalui kegiatan ini pengunjung festival diajak memperbaharui pengalamannya yang bisa didapatkan di area persawahan sebagai icon Kota Solok yang sudah dikenal luas dengan Beras Solok.
Pesona kagiatan ini sudah tampak dari Pawai Budaya Rang Solok Baralek Gadang yang dimulai dari Tugu Carano – Jalan Sudirman – Simpang Denpal – 6 Suku – Simpang Ambacang – Simpang Kemenag Kota Solok dan Finish di Hamparan Sawah Solok.
Terlihat sedikit unik ketika prosesi pembukaan di hamparan Sawah Solok ditandai dengan ‘Malambuik Padi’ yang menggambarkan kegiatan Panen Padi.
Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar beserta istri, Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra beserta istri, Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Barat, Andri Yulika, SH, M.Hum, Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Barat, Hj.Harnelli Mahyeldi, tampak hadir.
Dalam kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Dewan Pengawas Apeksi, Walikota Bontang, Basri Rase. Delegasi dari negara Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan pun ikut menyaksikan berbagai kegiatan yang menggambarkan kearifan lokal masyarakat Kota Solok
Selain itu sejumlah tamu dari provinsi Riau, Lampung, Bontang (Kalimantan), Sumatera Utara, juga terlihat hadir menyaksikan alek budaya masyarakat Kota Solok yang dikemas apik.
Wako Solok, Zul Elfian Umar mengatakan, rangkaian suka cita Event Rang Solok Baralek Gadang merupakan wujud untuk membumikan Kota Solok sebagai “Kota Beras Serambi Madinah” yang telah termaktub dalam Rencana Induk Kota Cerdas Kota Solok Tahun 2020-2025 dan telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota Solok Nomor 13 Tahun 2020.
Dijelaskanya pemaknaan Kota beras di ambil karena masih banyak lahan persawahan di Kota Solok yang didukung pengairan dan kualitas tanah yang bagus. Hal inilah yang menjadi inspirasi sekaligus permohonan kepada Allah SWT untuk panen yang melimpah yang kemudian diangkat dalam Event Rang Solok Baralek Gadang.
Dan yang tidak kalah penting, event ini juga menjadi wahana dan panggung bagi pelaku Parekraf berbasis pertanian untuk menampilkan karya-karyanya, yang pada akhirnya memberikan dampak dari sisi ekonomi.
Melalui Event Rang Solok Baralek Gadang diharapkan Kota Solok lebih dikenal lagi di tingkat nasional dan internasional serta menjadi salah satu kebanggaan warga Kota Solok karena ini merupakan event wisata yang terintegrasi antara wisata, budaya dan ketahanan pangan.
Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan kesenian modern dan tradisi dari Negara Korea, Thailand, Singapura dan Malaysia serta, beberapa Provinsi di Indonesia, dan Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Staf Ahli Menparekraf Bidang Inovasi dan Kreativitas, Restog Krisna Kusuma mengapresiasi setinggi-tingginya kepada dinas pariwisata Kota Solok yang telah berhasil masuk Karisma Event Nusantara (KEN).
Rang Solok Baralek Gadang merupakan ekspresi kegembiraan akan panen melimpah serta menjaga adat budaya dan tradisi dari nenek moyang kita serta menjaga silaturrahmi. (***)