JAKARTA, METRO–Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan, Menkeu Sri Mulyani Indrawati telah bertemu dengan Prabowo Subianto. Namun, pria yang akrab disapa Tommy itu membantah isu tentang Prabowo kembali menawarkan posisi Menkeu kepada Sri Mulyani.
“Tidak ada bahasan sama sekali mengenai posisi, baik itu antara Ibu Sri Mulyani dan Pak Prabowo maupun secara keseluruhan kabinet. Tidak ada sama sekali. Kita bicara substansi APBN,” ujar Tommy saat ditemui di Kemenkeu kemarin (11/9).
Dia memastikan, pertemuan itu hanya membicarakan substansi RAPBN 2025 yang sebelumnya dibahas dengan DPR. Hampir tiga jam lamanya ketiganya membahas perkembangan APBN.
Menurut Tommy, pembahasan itu penting karena Prabowo dilantik dalam waktu dekat. “Dan, Ibu Menkeu (Sri Mulyani) merasa perlu memberikan penjelasan posisi-posisi APBN kita di tiga bulan terakhir,” jelas keponakan Prabowo tersebut.
Selain itu, Tommy menyebut pertemuan tersebut tak banyak membicarakan program-program tahun depan. Tak ada juga pembahasan tentang program makan bergizi gratis (MBG). Sebab, proses program itu dianggap sudah berjalan. MBG tidak terlalu dibicarakan kemarin. “Karena MBG kan sudah berjalan secara proses,” imbuh pria 52 tahun itu.
Pertemuan ketiganya tersebut juga sempat diunggah Ani –sapaan Sri Mulyani– dalam akun Instagram pribadinya. Dia melaporkan mengenai perkembangan APBN 2024 kepada presiden terpilih Prabowo.
“Pertama, mengenai pelaksanaan APBN 2024 dan outlook-nya yang akan ditutup Desember 2024 di bawah presiden terpilih. Dengan demikian, beliau mengetahui detail perkembangan pelaksanaan APBN yang sedang berjalan,” ujarnya.
Pertemuan itu juga membahas perkembangan pembahasan RUU APBN 2025 di DPR dan arahan-arahan presiden terpilih Prabowo mengenai berbagai usulan program dan anggaran yang disediakan. “Arahan beliau sesuai program prioritas yang akan dicapai dalam pemerintahan baru 2024–2029. Excellent and very fruitful discussions!” tutur Ani. (jpg)