PADANG, METRO–Dihadiri langsung ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, Bawaslu Sumbar kembali menerima penghargaan Informatif dari hasil monev Keterbukaan Informasi Bawaslu 2024.
Dihadapan semua pimpinan Bawaslu se-Indonesia yang diadakan di Novotel Tanggerang, (5/9) lalu, Vifner Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Sumbar yang didampingi Kabag HHDI Roza Molina, menerima langsung penghargaan untuk ke-3 kalinya, keterbukaan Informasi Publik.
Pemberian penghargaan bukan hanya dihadiri Bawaslu Provinsi, tetapi kabupaten dan kita juga turut hadir, sehingga menjadi motivasi agar keterbukaan selalu ditingkatkan di lembaga pengawasan ini.
Pada kesempatan pemberian penghargaan keterbukaan infornasi publik tersebut, ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, meminta agar Sumbar dan semua daerah terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola keterbukaan.
Rahmat juga meminta, bagi yang belum pernah mendapatkan penghargaan keterbukaan, bisa belajar pada daerah lain, diantaranya Bawaslu Sumatera Barat.
“Saya menghimbau agar semua jajaran Bawaslu se Indonesia bisa meningkatkan keterbukaan informasi, sehingga publik bisa melihat kinerja Bawaslu dengan baik, sesuai aturan yang berlaku,” tutur Rahmat Bagja.
Sekaitan dengan penghargaan yang sudah diterima beberapa hari lalu, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Sumbar Vifner, mengatakan, kalau semua itu merupakan hasil kerja sama jajaran Bawaslu Sumbar dari mulai pimpinan sampai staf, dan juga dorongan berbagai stakeholder, khusunya media.
Vifner juga mengatakan, penghargaan yang sudah tiga kalau diterima Bawaslu Sumbar, merupakan motivasi untuk terus berbuat dengan baik, demi kepentingan negara.
“Ini sudah ketiga kalinya Bawaslu sumbar menerima pengghargaan informatif dari Bawaslu RI, dan tiap tahun semaki meningkat
Alhamdulillah tahun ini terbaik, yang semua itu tidak terlepas dari dukungan semua pihak, termasuk juga dukungan media,” tutur Vifner, Rabu (11/9).
Lebih lanjut Vifner mengatakan, akan selalu mendorong dan memotivasi Bawaslu kab/kota untuk menjadi informatif pula.
Dengan adanya penilaian informatif versi pusdatin Bawaslu RI, bukan berati menjadi kebangaan semata, akan tetap juga merupakan cambuk agar lebih baik.
“Meskipun kemari kita sudah menerima penghargaan keterbukaan untuk ketiga kalinya dari Pusdatin Bawaslu RI, namun ditengah kesibukan pengawasan pemilihan 2024, kita juga siap untuk menerima kehadiran KI Sumbar untuk dinilai, dalam rangkaian Emonev KISB 2024,” tambah Vifner lagi.
Hal senada juga dikatakan kabag HHDI Roza Molina, dimana dia beserta staf lainnya, siap menjalankan perintah pimpinan untuk keterbukaan dan pemberian informasi pada publik.
“Kami atas saran dan petunjuk pimpinan, akan selalu siap melaksanakan keterbuakaan informasi, dan juga memberikan informasi secara benar pada publik, sehinga kami terus termotivasi dalam melakukan peningkatan pelayanan keterbukaan informasi,” tutup Roza yang kerap dipanggil Ojenk. (fer)