LIMAPULUH KOTA, METRO–Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri-Ferizal Ridwan (RKN-Feri Buya), melakukan konsolidasi partai pengusung NasDem dan PKB serta dukungan dari Independen untuk menghadapi Pilkada serentak nasional 27 November 2024 mendatang.
Selain konsolidasi, juga sebagai ajang silaturahmi pendukung RKN-Feri Buya, yang sudah ada karena satu visi, perjuangan, gerakan dan strategi dalam upaya pemenangan pasangan RKN-Feri Buya pada helat Pilkada 27 November 2024 yang tinggal hitungan bulan.
Feri Buya, menyebut perjuangan panjang yang sudah dilakukan mulai dari jalur independen atau calon perseorangan dengan menggalang dukungan bersama wakil bupati Dedi Henidal, belum kesampaian.
Sementara itu perjuangan untuk Lima Puluh Kota lebih baik yang telah digagas bersama Dedi Henidal, harus terus diwujudkan. Untuk itu disampaikan Feri Buya, dirinya diikhlaskan dan disuport oleh Dedi Henidal untuk tetap maju bersama RKN pada pilkada 2024 ini.
“Terimakasih kami kepada Uda Dedi Henidal, yang sudah mengikhlaskan perjalanan politik ini. Dan Uda Dedi Henidal sangat mensuport kami untuk melanjutkan perjuangan. Melihat dari hasil survei yang dilakukan partai politik, maka peluang menang pasangan RKN-Feri Buya, sangat tinggi,” ucap Buya Feri.
Menurut Buya, masa pendukung panatik RKN itu adalah emak-emak. Dibuktikan dari deklarasi sebelum mendaftar ke-KPU 29 Agustus 2024 lalu, ada 6000 an orang yang didominasi emak-emak. Dan Feri Buya menyebut dari dukungan independen yang digalangnya sejak Pilkada 2020 dan 2024 ini sedikitnya ada 37.600 dukungan yang sudah diverifikasi faktual oleh KPU.
Dirinya menyebut jika diamanahkan menjadi wakil Bupati mendampingi RKN, ia akan melakukan 10 program yang selalu dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus sejak lama seperti kompensasi sebagai daerah basis PDRI, perjuangan pahlawan Tan Malaka, dan saat ini sinyal pendirian Universitas Islam Tan Malaka, sudah ada.
Kemudian, soal perjuangan Pak’sa. Dari 1.011 orang lebih ODGJ, di Lima Puluh Kota, sudah ratusan yang difasilitasi untuk diobati. Maka dengan RKN-Feri Buya terpilih, maka akan dientaskan. Dan para pendukung independen yang jumlahnya 37.600 akan digabungkan dalam koperasi. Kemudian, juga akan mengusahakan pada pemilu 2029 mendatang ada putra daerah Lima Puluh Kota yang dihantarkan untuk duduk jadi anggota DPR RI.
“Ambo akan patuh dan konsisten ketika ditugaskan oleh Bupati. Jadi kekhawatiran orang terhadap perpecahan kami, insyaAlloh tidak akan terjadi. Dan saya orang yang tau diri. Dengan keikhlasan kami memang dengan niat untuk memajukan Lima Puluh Kota, kami mohon dukungan seluruh masyarakat Lima Puluh Kota,” sebutnya.
Salah seorang tokoh Lima Puluh Kota, Dedi Henidal, yang sebelumnya berjuang bersama Ferizal Ridwan untuk maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati dari jalur independen atau perseorangan, mengaku akan mensupor perjuangan pasangan RKN-Feri Buya.
“Kami mensuport perjuangan politik Feri Buya untuk berpasangan dengan RKN sebagai Wakil Bupati. Semoga nanti apa apa yang menjadi program kita bisa dilanjutkan oleh Feri Buya,” sebut Dedi Henidal.
Sementara itu Calon Bupati Lima Puluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri (RKN), menyebut perpaduan antara Bupati dan Wakil Bupati, RKN-Feri Buya saling melengkapi. Dan dirinya mengakui sejak awal sudah membidik Feri Buya untuk maju bersama.
“Kami bersama Feri Buya saling melengkapi. Untuk berpasangan dengan uda Feri Buya sudah saya rencanakan sejak April. Karena dari hasil survei yang saya lakukan untuk calon wakil Bupati, Ferizal Ridwan paling tinggi. Dan keunggulan Uda Feri Buya, masanya mulai dari yang muda sampai nan tuo,” ucapnya.
Selain itu sebut RKN, pasangannya Feri Buya paham dengan regulasi dan birokrasi. “Ambo termasuk yang kurang paham dengan birokrasi. Maka Uda Buya sangat paham dengan regulasi dan birokrasi. Nah disini kita saling melengkapi,” sebutnya. (uus)