Gagal Penuhi Syarat Dukungan, Ferizal-Dedi Tak Bisa Bertarung di Pilkada Lima Puluh Kota

LIMAPULUH KOTA, METRO–Perjalanan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lima Puluh Kota dari jalur independen, Ferizal Ridwan dan Dedi Henidal, harus terhenti setelah hasil verifikasi faktual dari KPU menunjukkan bahwa mereka hanya berhasil mengumpulkan 19.296 dukungan. Angka ini masih jauh dari syarat minimal sebanyak 24.829 dukungan yang diperlukan untuk maju dalam Pilkada 2024.

“Kami telah melakukan dua tahap verifikasi faktual, dan hasil akhirnya hanya mencapai 19.296 dukungan. Dengan demikian, pasangan Ferizal Ridwan-Dedi Henidal tidak dapat melanjutkan pencalonan mereka,” kata Ketua KPU Lima Puluh Kota, Okto Rizaldi, kepada wartawan.

Meski telah memperoleh dukungan yang tersebar di 13 kecamatan, jumlah tersebut tetap tidak meme­nuhi syarat minimal dukungan yang ditetapkan. Kondisi ini memastikan bahwa Ferizal Ridwan dan Dedi Henidal tidak bisa mengikuti pemilihan kepala daerah yang akan diadakan pada 27 November 2024 mendatang.

Menanggapi hasil ini, Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPU, Bawaslu, serta seluruh jajaran penye­lenggara yang telah melaksanakan proses verifikasi. Dia juga meminta maaf jika selama proses tersebut ada kesalahan atau ketidaknyamanan yang dirasakan.

“Kami tetap menghargai proses yang telah dijalankan sesuai aturan. Meskipun kami tidak bisa melanjutkan pencalonan, kami akan terus mem­perjuangkan hak konstitusi kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Ferizal Ridwan.

Buya juga menambahkan bahwa dibandingkan dengan Pilkada 2020, dukungan yang diperoleh kali ini sebenarnya jauh lebih besar. “Dibanding 2020, dukungan yang kami terima sekarang meningkat tiga kali lipat. Namun, kami terhalang oleh aturan main yang ada, yang membuat jalan bagi calon independen semakin sulit,” katanya.

Dengan rasa hormat, Ferizal Ridwan mengakhiri pernyataannya dengan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam proses ini, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan. (uus)

Exit mobile version