SOLOK, METRO–KPU Kabupaten Solok baru-baru menyelenggarakan sosialisasi penting mengenai penyusunan visi misi dan program para bakal calon kepala daerah, Minggu (11/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa visi dan misi yang diusung para calon sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah ditetapkan.
Ketua KPU Kabupaten Solok, Alqomar Hasbullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berkaitan dengan Rencana Pembangunan Daerah, tetapi juga sesuai dengan Peraturan KPU No. 8 Tahun 2024.
“Sangat penting bagi calon kepala daerah dan masyarakat memahami bahwa visi dan misi yang diajukan harus sejalan dengan RPJPD yang berlaku,” katanya.
Dalam sosialisasi ini, dihadirkan Dr. Wirdanengsih, Kepala Pusat Riset Kearifan Lokal UNP, sebagai narasumber utama. Dr. Wirdanengsih menekankan pentingnya calon kepala daerah memahami dan menyesuaikan diri dengan kearifan lokal yang ada di daerah yang akan mereka pimpin.
Dr. Wirdanengsih juga menggarisbawahi tiga faktor utama yang biasanya dinilai oleh masyarakat dalam memilih calon pemimpin: tokoh, ketahanan, dan kepribadian.
“Calon pemimpin harus memahami dan menghargai kearifan lokal agar program-program yang ditawarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ungkapnya.
Masyarakat diharapkan aktif dan cermat dalam menilai apakah visi dan misi calon kepala daerah selaras dengan kondisi dan harapan mereka, serta RPJPD yang ada. Kualitas dan kesesuaian visi misi para calon sangat menentukan masa depan pembangunan daerah. (vko)