PADANG, METRO–Banyak yang suka dan banyak pula yang jemu terhadap penguasa politik di Sumbar. Potret itu jelang Pilkada adalah lumrah, makanya para pemikir elektoral di Sumbar seperti dikejar waktu mencari lawan sepadan Calon Petahana di Pilkada Gubernur Sumbar.
Memang saat ini telah muncul sosok antagonis di Pilkada Sumbar yaitu Epyardi Asda, dia Sabtu (4/5) mendaftar ke DPW Partai Nasdem. Sementara banyak pihak mengatakan Epyardi dengan tagline OTEWE serius kado Cagub Sumbar.
Tapi para pemikir elektoral masih meragukan Epyardi Asda jadi Cagub Sumbar. Kalau pun jadi pemikir elektoral belum menemukan pola elektoral kalahkan calon petahana Mahyeldi.
“Pertama serius, kedua belum ada garansi elektoral, Epyardi bisa kalahkan Mahyeldi,” itulah benang merah ditangkap Ketua Jaringan Pemred Sumbar (JPS) Adrian Tuswandi mensarikan hasil diskusi dengan para pemikir elektoral dari berbagai latar belakang dalam seminggu terakhir ini.
Terus bagaimana dan who lawan petahana yang cocok, sementara waktu Pilkada terus berputar kencang.
Dari banyak figur mengapung termasuk Rektor UNP yang Ketua NU Sumbar Prof Ganefri, ternyata belum bisa menyeimbangi elektoral calon petahana.
“Pak Prof Ganefri Berkonstestasi dengan Pak Mahyeldi, Advanced elektoralnya ada sama Mahyeldi,” ujar Toaik biasa Ketua JPS disapa mensarikan diskusi dengan banyak pemerhati di atas.