JAKARTA, METRO–Wakil Ketua MPR Yandri Susanto harap warga dan masyarakat akhiri pertikaian usai Pilpres. Yandri mendorong warga Bengkulu khususnya Persatuan Warga Kabupaten Kaur (PWKK) dan Himpunan Keluarga Jurai Kadurang (HKJK) menjadi contoh dalam menghargai perbedaan pilihan politik.
“Saya minta perselisihan harus diakhiri usai Pilpres, sudah selesai, yang kalah jangan sakit hati, yang menang jangan sombong, biasa saja, mari PWKK dan HKJK tunjukan kepada sesama anak bangsa meski berbeda bisa kembali bersatu,” kata Yandri dalam acara halalbihalal PWKK dan HKJK se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, DPR MPR, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).
Politikus PAN itu menyampaikan semangat persatuan diperlukan hari ini. Dia pun memberikan pantun soal pentingnya persatuan Indonesia.
“Jalan-jalan ke Bengkulu Selatan tidaklah lupa membeli duku, marilah kita jaga persatuan untuk menuju Indonesia Maju,” katanya.
Momen halalbihalal dengan warga Bengkulu juga dimanfaatkan Yandri untuk mengingatkan kembali pentingnya mengingat daerah asal. Yandri mengatakan seseorang bisa sukses dan hebat karena peran orang tua dan warga kampung halaman.
“Mohon bapak ibu, jangan lupa asal mula, pulang kita harus ziarah bertemu uwak nenek kita, jangan membusungkan dada, kita tidak hebat kalau bukan karena bapak ibu dan asal muasal kita, mari kita mengenang dari mana kita bermula,” ujarnya.
Karena itu Yandri mendorong pemerintah pusat aktif meningkatkan pembangunan di Bengkulu. Khususnya di bidang infrastruktur dan SDM warga Bengkulu.
“Maka saya minta kepada siapapun yang berkuasa di negeri ini tidak alasan untuk tidak memajukan Bengkulu, tidak ada alasan pemerintah pusat tidak memajukan fisik maupun SDM Bengkulu,” katanya. (*/rom)