Muncul Baliho Siluet Diduga Wajah Mahyeldi, Rahmat Saleh: Ada Pihak yang Ingin Pansos

BALIHO— Baliho siluet dengan sindiran Gubernur Sumbar yang memajang kendaraan resmi BA 1, di jalan kawasan Lolong, depan Pangeran Hotel.

PADANG, METRO–Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat (Sumbar), Rahmat Saleh, menyatakan tidak tahu menahu terkait baliho yang diduga menampilkan siluet wajah Mahyeldi dengan kata-kata “Baru Otewe”. Baliho ter­se­but terpasang di salah satu ruas jalan di Kota Padang.

“Kami tidak mengeta­hui keberadaan baliho ter­sebut, siapa yang membuatnya, dan siapa yang me­ma­sang­nya. Saat ini masih dalam proses pe­nelu­su­ran,” ungkap Rahmat di Pa­dang, Kamis (18/4).

Menurut Rahmat, baliho tersebut diduga dipa­sang oleh pihak yang ingin mencari perhatian publik dengan cara yang tidak terpuji. Ia menekankan, seharusnya pihak yang ingin dikenal lebih baik fokus pada program dan visi mereka bagi masyarakat.

“Kemungkinan ada pihak yang ingin pansos (pan­­jang sosial) dengan ca­ra ini. Namun, cara yang digunakan tidaklah tepat. Sebaiknya program yang ditonjolkan adalah program yang akan dibangun nantinya, seperti ini loh program saya nanti. Bukan, meframing seseorang kepada masyarakat,” jelas Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat berharap Pilkada Serentak 2024 dapat berlangsung dengan penuh etika dan tanpa satire politik berlebihan.

“Saya berharap pilkada serentak 2024 ini berlangsung dengan penuh etika dan tidak perlu satire politik berlebihan,” harapnya.

Sebelumnya, sebuah baliho terpasang di jalan kawasan Lolong, tepatnya di depan Pangeran Hotel. Baliho tersebut berisi siluet yang diduga wajah Mahyeldi dengan sindiran, Kasian de Lho Baru Otewe.

Di bawahnya terdapat tulisan “Sorry Ye, Sorry Ye, Gue Udah Nyampe” dengan gambar mobil mewah berplat nomor BA 1, plat resmi Gubernur Sumbar. (fer)

Exit mobile version