SIJUNJUNG, METRO–Sebanyak 186 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Sijunjung dilantik oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung. Pelantikan tersebut merupakan bagian dari rangkaian tahapan dalam menyambut pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua KPU Sijunjung, Lindo Karsyah mengatakan, dari 186 anggota PPS tersebut terdiri dari 83 orang petugas laki-laki dan 103 orang perempuan. Anggota PPS yang dilantik tersebut dibagi sebanyak tiga orang per nagari.
Pelantikan anggota PPS digelar di Gedung Pancasila, Muaro Sijunjung pada, Selasa (24/1). Selain dihadiri Komisioner KPU Sijunjung, acara pelantikan juga dihadiri Bupati Sijunjung Benny Dwifa, unsur Forkopimda, jajaran OPD di lingkungan Pemkab Sijunjung, Bawaslu dan Camat.
Ketua KPU Lindo Karsyah mengatakan bahwa, pihaknya akan menempatkan tiga orang anggota PPS per Nagari yang tersebar di delapan Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sijunjung.
“Usai pelantikan anggota PPS, KPU Kabupaten Sijunjung akan memberikan sosialisasi dan bimbingan teknis terkait tugas dan wewenangnya sebagai anggota PPS pada proses Pemilu 2024 nanti,” jelasnya.
Anggota PPS yang dilantik akan bertugas terhitung Januari 2023 hingga April 2024 nanti. “Selalu junjung tinggi integritas dalam menjalankan tugas, agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan sukses dan lancar,” ujar Lindo Karsyah.
Pelantikan anggota PPS tersebut ditandai dengan pengambilan sumpah dan pembacaan pakta integritas oleh seluruh anggota PPS yang dilantik.
Sementara itu, Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengucapkan selamat kepada anggota PPS yang baru saja dilantik, dan berpesan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik pada tahapan serta pelaksanaan pemilu 2024 mendatang.
“Tugas dan amanah yang diemban oleh anggota PPS yang dilantik tersebut tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya dukungan dari pihak lain. Disinilah pentingnya berkolaborasi serta berinovasi tanpa melanggar hak dan kewajiban serta aturan yang ditetapkan oleh undang undang,” pesannya.
Bupati juga berpesan kepada anggota PPS agar selalu menjaga kesehatan dalam menghadapi tahapan serta pemilu 2024 mendatang.
“Tugas berat ini harus dilakukan dengan ikhlas sesuai regulasi dan aturan yang ada. Selalu jaga kesehatan, karena pada pemilu sebelumnya kita mendapat kabar bahwa banyak petugas yang sakit hingga meninggal dunia akibat kelelahan. Kita tidak ingin itu terjadi di Sijunjung,” terangnya. (ndo)