Dukung Sistem Proporsional Terbuka, Golkar Incar 115 Kursi DPR RI

Airlangga Hartarto Ketua Umum DPP Partai Golkar

PEKANBARU, METRO–Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Har­tar­to memastikan, partai yang dipimpinnya tetap men­dukung berlakunya sis­tem proporsional terbuka pada perhelatan Pemilu 2024. Menurut Airlangga, hal ini penting agar demo­kra­si di Indonesia tetap se­hat.

“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang memberikan kedaulatan kepada rakyatnya, karena ada upaya kedaulatan ini ditarik kembali dari rakyat ke DPP, ke pimpinan partai melalui pemilihan tertutup,” kata Airlangga saat Rakornis Partai Golkar Wi­la­yah Sumatra bagian Utara di Pekanbaru, Sabtu (21/1).

Airlangga menyebut, Golkar harus mampu me­raih 20 persen suara nasional atau sebanyak 115 kursi di DPR RI. Karena itu, ia menargetkan Partai Gol­kar di Sumatera mampu meraih 17 kursi di parlemen pada Pemilu 2024.

 “Target ini dikhususkan untuk wilayah Sumatra bagian utara. Wilayah ini meliputi Provinsi Aceh, Riau, Kepulauan Riau, Su­matra Utara, dan Sumatra Barat,” ucap Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Prekonomian ini menjelaskan, pemetaan diharapkan mampu diwujudkan. Baik lemilu legislatif, maupun pemilihan presiden.

Terlebih, Golkar bersama PAN dan PPP dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sudah memiliki tiket untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden. Airlangga menegaskan, keberadaan fungsionaris menjadi salah satu kekuatan besar yang dimiliki Partai Golkar.

Menurutnya, Golkar men­jadi satu-satunya partai yang sudah mengatur fungsionarinya sebesar 200 persen. Sebab, tidak mudah bagi sebuah partai untuk bisa menjaring 200 persen dari calon anggota DPR untuk Pemilu 2024.

“Golkar adalah satu-satunya, sekali lagi, satu satunya partai yang sudah mengatur fungsionaris 200 persen, dan tentu ini menjadi kekhawatiran berbagai kawan-kawan yang lain, karena tentu tidak mudah untuk bisa menjaring 200 persen dari calon anggota DPR untuk Pemilu 2024 nanti,” pungkas Airlangga. (jpg)

Exit mobile version