Inter Pecundangi Milan 3-0 untuk Menangi Piala Super Italia

ANGKAT TROFI— Para punggawa Inter Milan merayakan keberhasilan mereka merengkuh trofi Piala Super Italia pada pertandingan yang dimainkan di Stadion King Fahd Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1) WIB. Melawan rival sekota AC Milan, Inter menang dengan skor 3-0.

Inter Milan tampil dominan untuk pecundangi rival sekota AC Milan dengan skor 3-0. Hasil itu membawa mereka memenangi Piala Super Italia pada pertandingan yang dimainkan di Stadion King Fahd Riyadh, Arab Saudi, Kamis (19/1) WIB.

Pada laga tersebut, Nerrazurri tidak diperkuat Marcelo Brozovic dan Samir Handano­vic. Di sisi Milan, sang juara bertahan Liga Italia masih tidak dapat memainkan Mike Maignan, Zlatan Ibrahimovic, Alessandro Florenzi, dan Rade Krunic. Namun Simon Kjaer kembali dimainkan untuk mempertebal lini belakang mereka, demikian dilansir AFP.

Pertandingan baru berusia sepuluh menit, saat Edin Dzeko mengirim bola tanpa mengontrolnya kepada Nicolo Barella di sisi kanan. Barella lalu menyodorkannya kepada Federico Dimarco yang tidak terkawal untuk kemudian dikonversi menjadi gol pembukaan.

Rafael Leao mendapat um­pan terobosan dari Brahim Diaz, namun sepakannya dari sudut sempit dapat ditepis ke atas mistar gawang oleh kiper Inter Andre Onana.

Gawang Milan kembali bobol untuk kedua kali pada menit ke-21. Tendangan bebas cepat yang dilakukan kubu Inter membuat Dzeko dapat menguasai bola di sisi kiri. Dia kemudian bergerak memotong untuk mengecoh Sandro Tonali, dan kemudian menyelesaikan serangan de­ngan sepakan akurat ke sudut bawah gawang tanpa dapat diantisipasi kiper Ciprian Tatarusanu.

Tatarusanu mencegah Milan kemasukan lebih banyak gol saat melakukan penyelamatan penting untuk menggagalkan sepakan keras Dimarco. Se­dang­kan Fikayo Tomori melakukan tekel penting untuk mencegah bola dimaksimalkan Matteo Darmian.

Milan tampil lebih dominan menjelang turun minum. Namun, mereka tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran. Pada awal babak kedua, sepakan Rafael Leao juga ha­nya melambung di atas mistar ga­wang Inter.

Kjaer menggagalkan Lautaro Martinez untuk melepaskan tembakan berbahaya. Peluang berikutnya dimiliki Milan melalui sepakan lurus Ismael Benna­cer ke arah kiper Onana, kemudian Alessandro Bastoni melakukan intersep penting saat Olivier Giroud siap menyambar umpan silang Leao.

Justru Inter yang mampu memperbesar keunggulan pada menit ke-77. Martinez memaksimalkan operan panjang kiriman Skriniar, untuk melesakkan bola akurat ke gawang Milan. Skor 3-0 pun bertahan sampai peluit panjang berbunyi. (jpg)

Exit mobile version