PARIAMAN, METRO
Partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) di Kota Pariaman meningkat 7,16 persen dari Pilgub periode sebelumnya meskipun pelaksanaannya di masa pandemi Covid-19.
”Pilgub sebelumnya partisipasi pemilih Pilgub di Pariaman hanya sekitar 53 persen namun sekarang mencapai 60,16 persen,” ungkap Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman, Aisyah usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilgub dan Wagub Sumbar di Pariaman.
Ia menyebutkan jumlah pemilih pada Pilgub dan Wagub Sumbar di Pariaman mencapai 65.603 orang sedangkan yang memilih sebanyak 39.360 orang dengan rincian 38.587 suara sah dan suara tidak sah mencapai 773.
Dikatakan, meningkatnya partisipasi pemilih di masa pandemi Covid-19 di Pariaman tidak terlepas dari dukungan dari semua pihak kepada penyelenggara pemilihan umum serta upaya yang dilakukan.
Ia menyampaikan saat sosialisasi pihaknya menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Pariaman, Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta sejumlah pihak lainnya.
“MUI menyurati mubaligh agar menyampaikan khotbah dan ceramah kepada warga untuk memilih serta LKAAM mengajak sanak keponakannya untuk memilih,” katanya.
Pihaknya juga memanfaatkan radio untuk menyosialisasikan kepada warga agar datang memilih hingga hari pemilihan atau 9 Desember 2020. KPU Pariaman selama masa pandemi Covid-19 pun meningkatkan sosialisasi Pilgub Sumbar di media sosial.
Saat sosialisasi baik dari KPU maupun pihak yang menjalin kerjasama dengan badan tersebut disampaikan bahwa tempat pemungutan suara pada 9 Desember 2020 menerapkan protokol kesehatan guna memberikan rasa aman kepada pemilih.
Pada rapat pleno tersebut ditetapkan Cagub dan Wagub Mulyadi-Ali Mukhni mendapatkan suara 6.816, Nasrul Abit-Indra Catri 5.982 suara, Fakhrizal-Genius Umar 15.933 suara, Mahyeldi-Audy Joinaldy 9.856 suara.
Ketua Bawaslu Pariaman, Riswan mengatakan meskipun partisipasi pemilih meningkat dari Pilgub dan Wagub Sumbar periode sebelumnya namun pihaknya berharap partisipasi pemilih jauh lebih tinggi dari yang sekarang. “Namun kami memaklumi partisipasi pemilih di Pariaman tinggi dari pada kabupaten dan kota lainnya meskipun di masa pandemi,” tambahnya. (efa)