Yoriza Asra: Bawa Atribut Calon ke TPS Termasuk Pelanggaran

LIMAPULUH KOTA, METRO
Ketua Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota mengingatkan semua pihak untuk tidak membawa atribut calon ke-TPS saat melakukan pencoblosan. Karena hal itu termasuk pelanggaran.

“Membawa atribut kampanye ke TPS merupakan pelanggaran. Pokoknya media apapun yang menunjukkan edentitas calon maka tidak boleh, apakah itu baju, masker dan lain sebagainya. Terkait masker, masyarakat yang datang ke-TPS yang tidak pakai masker harusnya KPU menyediakan masker,” sebut Yoriza Asra, Selasa (8/12).

Selain itu, Bawaslu juga mengingatkan soal penerapatan protokol kesehatan covid-19 di TPS. Selain TPS itu memiliki luas 8×10 meter, juga harus ramah dengan pemilih disabilitas dan sesuai standar protokol kesehatan pencegahan dan penanggulangan covid-19.

“Kalau titik koordinat pada Dua minggu lalu ada ratusan TPS yang tidak sesuai, pertama ukuran 8×10, contoh ada yang membuat di kantor MDA, Kantor Jorong dan ini sudah kita surati. Sekarang sedang dilakukan pendirian TPS, semoga tidak lagi ada yang menyalahi ketentuan, kita akan lihat nanti,” sebut Yoriza Asra diamini Komisioner Bawaslu Ismet Aljananta.

Sampai saat ini tambah Ismet Aljananta, pihaknya Terus mengawasi terkait pendirian TPS. “Kalau lokasi sesuai dari informasi Panwascam sudah diperbaiki dan hari ini baru pembuatan TPS, dan mengacu kepada dena TPS, kemudian juga harus ramah kepada pemilih disabilitas dan harus sesuai standar protokol kesehatan covid-19,” sebutnya.

Selain itu, Bawaslu terus melakukan patroli terhadap money politik diberbagai daerah di Kabupaten Limapuluh Kota. Dengan adanya patroli anti money politik, diharapkan Pilkada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar serta Bupati dan Wakil Bupati Limapuluh Kota, berlangsung Aman, damai dan lancar.

“Money politik masih rawan, serangan Fajar, salah satu antisipasti kita dengan patroli, dimana kita himbau masyarakat tidak boleh menerima apapun dengan tujuan dapat mempengaruhi pilihannya,” tutur Yoriza Asra mengingatkan.

Komisioner KPU Kabupaten Limapuluh Kota, Arwantri menyebut pendirian TPS semuanya dah hampir ramping pada Selasa (8/12). Kemudian pendistribusian alat prokes covid-19 sudah dilakukan. “Pendirian TPS sudah hampir ramping, dan alat prokes covid-19 sudah kita distribusikan,” sebutnya. (us)

Exit mobile version