PESSEL, METRO
Pilkada Serentak 9 Desember 2020 mendatang, perlu menjadi perhatian bagi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Pessel. Para calon agar memperhatikan protokol kesehatan. Senin (13/9) siang, berdasarkan hasil siaran pers Humas dan Protokoler Setdakab Pessel, terdapat tambahan 11 orang kasus positif Covid -19.
Kondisi ini sedikitnya menjadi hal patut menjadi perhatian bagi para paslon agar tidak mengumpulkan jumlah massa, yang bisa saja bisa menimbulkan klaster baru ditengah pilkada 2020.
Ketua KPU Pessel Epaldi Bahar, pada setiap pertemuan terus menghimbau pada masing-masing partai politik, LO Paslon masing-masing kandidat paslon, dan peran aktif dari bakal calon bupati dan wakil bupati ikut dalam mendukung pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 ( Corona).
Lebih lanjut dijelaskan, pemilihan tahun 2020 ini berbeda dari sebelum – sebelumnya di masa pandemi Covid -19, maka dalam penyelanggaraanya juga wajib memperhatikan Peraturan Komisi Pemilihan Umum ( PKPU) Nomor 6 Tahun 2020, tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan atau/Walikota dan Wakil Walikota serentak dalam Kondisi Bencana Non Alam Corona Virus ( Covid -19).
Dalam siaran Pers, Senin (14/9) pukul 13.00 Wib, Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pessel Rinaldi Dasar, mengatakan ada penambahan 11 (sebelas) orang pasien terkonfirmasi positif covid 19. Sembuh 34 orang, meninggal 2 orang, dirawat isolasi 50 orang dengan rincian 1 (satu ) orang di RS. M. Zein Painan, 1 (satu) orang di RS.Semen Padang, 2 (dua) orang di RS. Unand Padang dan 46 (empat puluh enam) orang isolasi mandiri.
Sedangkan, kasus Suspek ( Gejala Sedang-Berat) 13 orang, 2 orang dirawat di RS. M. Jamil Padang, 11 ( sebelas) orang isolasi mandiri, Kasus Suspek (Gejala Ringan) Total 387 orang, selesai masa pemantauan : 381 orang, proses Pemantauan 6 orang, kontak erat total 1.923 orang, selesai Pemantauan 1.016 orang, proses pemantauan 907 orang, pelaku perjalanan total 10.785 orang, selesai pemantauan 10.162 orang dan poses pemantauan 623 orang.
“Berkaitan dengan penanganan Covid 19, pelaksanaan karantina kasus suspek dan kontak erat di rusunawa total 345 orang, selesai 345 orang, sedang menjalani karantina kosong,” tegas Kabag Humas Setdakab Pessel. (rio)