Harta Kekayaan Bapaslon Pilgub Sumbar 2020, Audy Joinaldy Calon Terkaya

PADANG, METRO
Menatap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatera Barat (Sumbar) 2020 mendatang, empat pasangan bakal calon Gubernur Sumbar sudah melaporkan aset kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dari hasil laporan yang sudah masuk ke KPK melalui laman elhkpn.kpk.go.id, terbukti bahwa koalisi lewat laman elhkpn.kpk.go.id, yaitu bakal calon Wakil Gubernur dari koalisi PKS dan PPP Audy Joinaldy merupakan yang paling kaya diantara yang Bapaslon lainnya. Total harta kekayaannya Audy berdasarkan laporan 27 Agustus 2020 senilai Rp 58,11 miliar.

Pasangan Mahyeldi Ansharulah ini memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 48,65 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di Jakarta, Padang, dan Makassar. Pengusaha bidang pertanian dan peternakan itu juga memiliki kendaraan dengan total nilai Rp 1,05 miliar yang terdiri dari BMW 318 tahun 2014, BMW X4 2016, dan Toyota Fortuner 2016. DIa memiliki harta bergerak lainnya senilai105 juta rupiah, kas dan setara kas Rp 1,7 miliar, dan harta lainnya Rp6,6 miliar.

Sementara pasangannya, Mahyeldi memiliki jumlah total harta kekayaan Rp3,35 miliar berdasarkan laporan 18 maret 2020. Harta tersebut terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 2,47 miliar yang semuanya tersebar di Kota Padang.

Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Padang itu juga memiliki alat transportasi senilai Rp 167 juta. Transportasi terdiri dari mobil Kijang Innova, motor Honda Beat, dan motor Honda X1B02N040 A/T. Sementara harta bergerak lainnya senilai Rp 798 juta. Ada juga kas dan setara kas Rp 317 juta, dan harta lainnya Rp 25 juta. Mahyeldi juga punya hutang sebanyak Rp 403 juta.

Kemudian, setelah Audy, diikuti oleh calon Gubernur Sumbar yakni Mulyadi dengan kekayaan mencapai 44.05 milliar rupiah, terhitung dari laporan di 30 Agustus 2020.

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat tersebut kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai 13,39 miliar rupiah. Bangunan dan tanah tersebar di Kota Jakarta dan Bukittingi, dan Ia juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai1,61 miliar rupiah.

Terdiri dari mobil Toyota Avanza, Toyota Fortuner, Toyota Land Cruiser Jeep, Toyota Alphard. Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp701 juta, surat berharga Rp1 milyar, kas dan setara gas Rp22,36 miliar dan harta lainnya Rp5 miliar. Ia juga memiliki hutang sebesar Rp19 juta.

Sementara wakilnya, Ali Mukhni memiliki total kekayaan 5.37 miliar rupiah berdasarkan laporan pada 21 Februari 2020. Bupati Padang Pariaman itu memiliki kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan senilai4,6 miliar rupiah yang berada di Kota Padang dan Kota Pariaman.

Kekayaannya juga terdiri dari alat transportasi dan mesin Rp 215 juta. Terdiri dari mobil Honda Freed, Nissan Terano dan harta bergerak lainnya Rp 448 juta. Kemudian kas dan setara kas Rp 107 juta.

Sementara bakal calon gubernur dari partai Gerindra Nasrul Abit memiliki jumlah kekayaan Rp 8, 311 miliar berdasarkan laporan 1 April 2020. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 7,925 miliar. Aset tersebut berada di Kota Bandar Lampung, Lampung Selatan, Kota Padang, dan Pesisir Selatan.

Kemudian kekayaan trasnportasi dan mesin Wakil Gubernur Sumbar itu senilai 320 juta rupiah yang terdiri dari Toyota Fortuner dan harta bergerak lainnya Rp89 juta, lalu kas dan setara kas Rp132 juta. Ia juga memiliki hutang senilai Rp155 juta.

Sedangkan pasangannya, Indra Catri memiliki kekayaan senilai Rp 2,9 miliar berdasarkan laporan 2 April 2020. Bupati Agam ini merupakan kontestan memiliki harta kekayaan paling sedikit dibandingkan yang lainnya.

Indra memiliki kekayaan yang terdiri dari tanah dan bangunan Rp 2,950 miliar yang semuanya berada di Kota Padang. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 470 juta yaitu VW Combi Minibus 1975, VW Combi Minibus 1973, Toyota Avanza, dan Kijang Innova. Sementara harta bergerak lainnya senilai Rp 60 juta, kas setara kas Rp 95 juta. Ia juga memiliki hutang Rp 643 juta.

Selanjutnya bakal calon gubernur dari koalisi poros baru Golkar, PKB, dan Nasdem, Fakhrizal Rp5.706 milyar berdasarkan laporan 29 Maret 2019. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 4,1 miliar yang terletak di Jakarta, Padang, Jepara, Bandung, dan Semarang. Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 350 juta yaitu Toyota Kijang Innova dan Toyota Harrier Jeep. Mantan Kapolda Sumbar itu juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp147 juta, kas dan setara kas Rp726 juta, harta lainnya Rp 302 juta.

Selanjutnya Genius Umar yang menjadi pasangan Fakhrizal memiliki kekayaan total Rp 6,449 milyar berdasarkan laporan 28 Maret 2020. Kekayaan wali kota Pariaman itu terdiri dari tanah dan bangunan total Rp 6,169 miliar yang tersebar di Jakarta, Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Genius juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp 307 miliar yang terdiri dari Toyota Fortuner, Honda Sepeda Motor dan harta bergerak lainnya senilai Rp 112 juta. Ia memiliki kas dan setara kas senilai Rp 351 juta dan hutang Rp 490 juta.

Sementara tanggapan dari Komisioner Komisi Pemilihan Sumatera Barat, Izwaryani, menyebutkan bahwa benar ia sudah menerima surat tanda terima laporan terkait harta kekayaan dari pada bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumbar.

“Kalau soal harta kekayaan bapaslon Pilgub, mereka masing-masing harus langsung melaporkan ke KPK, kita disini hanya diberi surat tanda terima laporan, dan sampai sekarang surat tersebut beberapa sudah kita terima,” katanya, Kamis (10/9). (heu)

Exit mobile version