BUKITTINGGI,METRO
Walaupun sudah diusung dua partai besar, pasangan bakal calon Walikota dan wakil Walikota Bukittinggi, Erman Safar dan Marfendi dalam Pilkada mendatang perkuat barisan. Terbukti, pada Senin (31/8) pasangan ini menyatakan menambah koalisi, yaitu Partai Golkar dengan sudah keluarnya SK dar DPP Golkar.
Sebelumnya, pasangan Erman Safar dan Marfendi sudah diusung oleh partai Gerindra dan PKS. Dengan bergabungnya Partai Golkar, jumlah kursi yang duduk di DPRD Kota Bukittinggi mendukung pasangan ini sudah menjadi 13 kursi atau 52 persen dari kursi yang ada di DPRD.
Pernyataan mendukungnya partai Golkar disampaikan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Bukittinggi pada Senin (31/8) siang yang dihadiri oleh Pengurus DPD Golkar Provinsi Sumatra Barat, Yulman Hadi, Ketua DPD Golkar Bukittinggi, Ir. Jon Edwar serta pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut. Kesempatan itu, ditandai dengan penyerahan SK oleh Ketua Golkar Bukittinggi pada Erman Safar.
Dalam keterangannya, Erman Safar menyampaikan kalau pihaknya memang jauh hari sudah mendaftarkan diri ke partai Golkar untuk maju dalam Pilkada Kota Bukittinggi dan pada Minggu malam menjemput SK penunjukannya dari DPP Golkar. Dengan begitu, tiga partai besar yang mengusung dan mendukung tersebut, akan memperoleh kemenangan dalam Pilkada mendatang.
“ Untuk menjadi pemimpin, khususnya Walikota, kita memang butuh partai yang duduk di DPRD. Sebab, dengan adanya partai pengusung dan pendukung di DPRD, sudah pasti akan mengingatkan dalam menjalankan roda pemerintahan,” ungkap Erman Safar.
Ketua DPD Golkar Kota Bukittinggi, Jom Edwar menyampaikan diharapkan pada kader Golkar untuk mendukung pasangan yang sudah direkomendasikan partai dan itu adalah tugas wajib yang harus dilaksanakan untuk memenangkan sebagai kepala daerah. “ Jika ada kader yang tidak solid, kita harapkan menyingkir dulu dan kita masukkan dalam kursi cadangan di partai,” tegas Jon Edwar.
Pada kesempatan yang sama, Yulman Hadi sebagai Wakil Ketua Organisasi dan kaderisasi Keanggotaan DPD Golkar Provinsi Sumatra Barat menyampaikan kalau Kader punya tanggung jawab memenangkan Erman Safar dan Marfendi.
“Dalam kontestasi, dibutuhkan kerja keras. Sebab, untuk memenangkan dalam Pilkada ini adalah harga diri dari partai Golkar sendiri. Bukittinggi perlu orang berakhlak, beriman dan konsisten yang akan mempermudah menjadi pemimpin di Bukittinggi,” ulas Yulman Hadi.(pry)