Selain itu, klub Premier League seperti Tottenham Hotspur dan Newcastle United juga disebut-sebut tertarik pada pemain berusia 29 tahun ini. Ketertarikan ini menunjukkan bahwa meskipun performanya di Manchester City belum maksimal, Grealish masih memiliki daya tarik besar di pasar transfer.
Pep Guardiola baru-baru ini memberikan indikasi bahwa ia lebih memilih Savinho untuk mengisi posisi lini serang karena performa yang lebih baik. Meskipun demikian, keputusan untuk menjual Grealish tidak akan mudah, mengingat City membutuhkan kedalaman skuad untuk menghadapi paruh kedua musim yang penuh tantangan.
Guardiola kemungkinan hanya akan merestui kepergian Grealish jika ada tawaran yang sangat menarik atau jika mereka berhasil mendapatkan pengganti yang sepadan sebelum jendela transfer ditutup.
Saat ini, Grealish diproyeksikan masuk dalam skuad pertandingan Liga Champions melawan Paris Saint-Germain. Namun, peluang untuk tampil sebagai starter tampaknya kecil, mengingat Guardiola lebih memilih opsi lain di lini serang.
Ketertarikan Inter Milan dan Borussia Dortmund kepada Jack Grealish membuka peluang besar bagi sang pemain untuk memulai petualangan baru di luar Inggris. Dengan pengalaman dan kualitas yang dimiliki, Grealish bisa menjadi tambahan yang berharga bagi klub mana pun yang berhasil merekrutnya.
Namun, keputusan besar kini ada di tangan Manchester City dan Grealish sendiri. Apakah ia akan tetap bertahan dan berjuang untuk membuktikan diri di Etihad Stadium, ataukah memilih melanjutkan karier di salah satu raksasa Eropa? Dengan bursa transfer Januari yang semakin dekat, semua mata kini tertuju pada langkah berikutnya dari pemain termahal Inggris ini. (jpg)
Komentar