“Saya pikir jika Anda tidak punya semangat dan tidak ingin berkompetisi lagi, saya pikir pensiun adalah pilihan terbaik,” ucap Hearn kepada Matchroom Boxing.
“Tentu saja mengecewakan bagi penggemar tinju di Inggris, karena kami punya kesempatan untuk menghadirkan pertandingan tinju terbesar.”
“Namun, jika itu adalah terakhir kalinya kita melihatnya, dia memiliki karier yang menakjubkan. Saya ada keraguan, tetapi yang terbaik adalah memasuki masa pensiun untuk menunggu memastikan seseorang membayar Anda supaya keluar dari masa pensiun,” katanya menambahkan.
Pengumuman Fury pensiun dari tinju pada Senin (13/1) tentu bukan pertama kalinya.
Sebelumnya pada April 2022 setelah mengalahkan Dillian Whyte untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan WBC, Fury menyatakan pensiun dari tinju.
Akan tetapi, The Gypsy King tidak berani melepaskan sabuk juaranya seperti setelah mengalahkan Wladimir Klitschko pada 2015 silam.
Benar saja, Fury hanya pura-pura pensiun. Dia setelah itu naik ring lagi untuk melawan Derek Chisora pada 3 Desember 2022.
Beruntung Chisora berhasil roboh ditangan Fury pada ronde kesepuluh untuk mengklaim kemenangan TKO dan mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC miliknya. (jpg)
Komentar