JAKARTA, METRO–Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Laos di Grup B Piala AFF 2024. Tim Garuda mengincar kemenangan kedua pada turnamen dua tahunan ini.
Menurut jadwal, duel Timnas Indonesia versus Laos berlangsung di Stadion Manahan, Kota Solo, Kamis (12/12). Pertandingan dimulai pada pukul 20.00 WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong itu punya modal bagus jelang laga ini. Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan 1-0 di kandang Myanmar pada partai pembuka di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12).
“Tentunya jadi modal yang baik untuk melawan Laos tanggal 12 di Manahan. Saya rasa bekal moral ini akan memberikan keuntungan untuk Timnas Indonesia di hadapan suporter Manahan di pertandingan berikutnya,” ujar Rasiman, mantan pelatih Persis Solo, Selasa (10/12).
Laga perdana selalu sulit buat sebuah tim. Situasi itu yang dihadapi Timnas Indonesia. Pratama Arhan dkk. sempat kepayahan menembus pertahanan Myanmar di babak pertama. Sebaliknya, tuan rumah mampu memberikan ancaman.
Pada babak kedua, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan Asnawi Mangkualam, Rafael Struick, dan Victor Dethan. Ketiganya menggantikan Alfriyanto Nico, Zanadin Fariz serta Arkhan Kaka.
Keputusan itu terbukti tepat. Sebab, permainan Timnas Indonesia jadi lebih berkembang dan bahkan satu gol tercipta lewat kaki Asnawi Mangkualam di menit ke-76.
“Di babak kedua masuknya Asnawi membuat tim lebih percaya diri, akhirnya kombinasi dua pemain senior Arhan dan Asnawi yang membuat Timnas Indonesia bermain lebih tenang dan bisa menang,” kata Rasiman.
Dari catatan, ball possession Indonesia mencapai 57 persen, berbanding 43 persen milik Myanmar. Hanya, Garuda kurang mampu memaksimalkan peluang yang didapat.
Total dari 17 tembakan, cuma empat saja yang tepat sasaran. Sementara Myanmar tercatat melepaskan 12 tembakan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang.
Timnas Indonesia yang menguasai pertandingan memang unggul total passing (377), tetapi cuma 305 yang akurat. Adapun Myanmar mencatat 278 operan dengan total 205 passing di antaranya tepat sasaran.
“Permainan Timnas Indonesia saya rasa cukup baik, cuma di awal babak pertama pemain terlihat gugup, yang mana membuat Timnas banyak kehilangan bola. Main away di Myanmar adalah hal yang sulit karena tuan rumah bermain all out,” terang Rasiman.
Kemenangan atas Myanmar menjadikan skuad Garuda mengantongi tiga poin. Timnas Indonesia untuk sementara bertengger di posisi kedua klasemen sementara Grup B Piala AFF 2024.
Muhammad Ferarri dkk. punya poin sama dengan pemuncak klasemen, Timnas Vietnam. Namun, sang rival unggul agresivitas gol seusai menang besar 4-1 di kandang Timnas Laos.
Tim Garuda berkekuatan 24 pemain di Piala AFF tahun ini. Turnamen yang kini bernama ASEAN Championship 2024 itu berlangsung pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Grup B Piala AFF 2024 berisikan lima tim. Selain Myanmar dan Laos, Timnas Indonesia juga bersaing melawan dua lawan tangguh Timnas Vietnam serta Timnas Filipina. (*/rom)
Komentar