JAKARTA, METRO–Rivalitas Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae jadi salah satu persaingan paling menarik dalam sejarah bulu tangkis dunia di sektor ganda putra. Tapi di BDMNTN-XL, Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae bermain bersama.
Duel Hendra Setiawan vs Lee Yong Dae sudah sering tersaji di turnamen BWF ketika keduanya masih aktif. Di panggung dunia BWF, meski dengan pasangan yang berbeda-beda selama kurang lebih 10 tahun.
Bentrokan perdana mereka terjadi pada Indonesia Open 2006. Saat itu Hendra masih berduet dengan Markis Kido dan Lee Yong-dae berpasangan dengan Jung Jae-sung. Hasilnya, Hendra/Kido berhasil meraih kemenangan.
Setelah pertemuan itu, mulai terbentuk rivalitas di antara Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae. Total mereka sudah 30 kali saling berhadapan, tentunya dengan pasangan yang berganti-ganti.
Hendra Setiawan sempat berganti pasangan sekali dari Markis Kido menjadi Mohammad Ahsan. Sementara Lee Yong-dae dua kali melakukan pergantian setelah berduet dengan Jung Jae-sung, yakni berduet dengan Ko Sung-hyun dan Yoo Yeon-seong.
Rivalitas Hendra Setiawan vs Lee Yong-dae berlangsung hingga 2016. Tepatnya sampai pertandingan Piala Thomas 2016, di mana Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan Yong-dae/Yeon-seong. Itu jadi pertemuan terakhir kedua pasangan.
Persaingan Hendra Setiawan vs Lee Yong-dae berakhir setelah Yong-dae memutuskan gantung raket usai Olimpiade Rio 2016. Dia sempat comeback pada 2022, namun pensiun lagi tak lama setelahnya.
Nah, setelah dulu menjadi rival, keduanya kini menjadi satu tim. Mereka tergabung dalam tim yang sama untuk ajang bulu tangkis yang digabung hiburan bertajuk BDMNTN-XL yang digelar di Istora Senayan mulai Kamis (31/10).
Hendra Setiawan dan Lee Yong-dae sama-sama masuk dalam tim Rockets. Mereka pun akhirnya mendapatkan kesempatan bermain bersama-sama. Keduanya tampil bareng pada partai kelima melawan tim Hurricanes dalam pertandingan 3 vs 3.
Lee Yong-dae awalnya bermain bersama Chen Tang Jie (Malaysia) dan Misaki Matsutomo (Jepang) pada dua set awal dan kalah 14-24, 16-17 dari tim Hurricane yang diperkuat Aaron Chia (Malaysia), Mathias Christiansen (Denmark), dan pemain Indonesia Gloria Emanuelle Widjaja.
Namun, pada dua set berikutnya, Hendra Setiawan masuk untuk menggantikan Chen Tang Jie. Keduanya pun main bareng juga dengan Tse Ying Suet (Hongkong), yang menggantikan Misaki.
Performa Lee Yong-dae, Hendra, dan Ying Suet cukup apik dengan berhasil merebut set ketiga 22-15. Tapi, trio tim Rockets itu kalah di set pamungkas dengan skor 13-14.
“Ya, saya dulu selalu berada di lapangan yang berbeda (sebagai lawan) dengan Hendra Setiawan, tetapi kali ini saya akhirnya bisa berada di lapangan yang sama dengan dia,” kata Yong-dae usai pertandingan.
“Itu adalah pengalaman yang sangat bagus dan kenangan yang sangat indah,” tambah Lee Yong-dae yang pernah menempati peringkat satu dunia dengan 4 pemain berbeda.
Lee Yong-dae pun cukup menikmati penampilannya bersama Hendra Setiawan, dan juga bermain 3 vs 3. Meski sulit dalam bekerja sama, tapi dia mengaku senang.
“Karena ini adalah pertandingan 3v3 pertama kami, ada tantangan secara strategi. Namun, itu adalah pertandingan yang sangat menyenangkan, dan kami semua bersenang-senang saat bermain,” jelas pemain berusia 38 tahun ini. (jpg)
Komentar