Tak hanya itu, Mahyeldi juga menyampaikan bahwa Pemprov Sumbar sedang berkoordinasi dengan Dispora Sumbar untuk meningkatkan fasilitas futsal di daerah tersebut.
“Kami berencana untuk meningkatkan standar fasilitas futsal menjadi berstandar internasional, sehingga bisa sejajar dengan olahraga lainnya seperti basket,” jelasnya.
Sementara itu, H. Yasman Yanusar, pemilik klub Rafhely FC, menyambut baik perhatian Pemprov Sumbar atas pencapaian timnya yang berhasil lolos ke Liga Pro. “Alhamdulillah, setelah perjuangan panjang di Yogyakarta, kami berhasil mencapai final dan otomatis lolos ke Liga Pro,” ungkapnya.
Namun, Yasman juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi Rafhely FC, terutama dalam hal fasilitas tuan rumah. “Kami berbicara dengan Bapak Gubernur, dan beliau bersama Kadispora yang juga Ketua AFP Sumbar, berjanji akan menyiapkan GOR sesegera mungkin agar kami bisa menjadi tuan rumah di Liga Pro,” jelasnya.
Yasman juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemprov Sumbar dan sponsor, untuk membantu Rafhely FC bersaing di Liga Pro. “Kami ingin bersaing secara sehat, bukan hanya sekadar numpang lewat,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, skuad Rafhely FC melalui perjalanan darat pulang pergi dengan bus untuk mengikuti Babak 8 Besar Liga Futsal Nusantara 2024 yang berlangsung di GOR UGM Yogyakarta pada 13-18 Agustus 2024. Tim kembali ke Padang pada Rabu malam, 21 Agustus. (rom)