INGGRIS, METRO–Manajer Liverpool, Arne Slot, tampaknya tidak akan bisa menghabiskan banyak dana untuk melakukan perombakan skuad pada bursa transfer musim panas ini. Pelatih asal Belanda itu harus mengandalkan warisan dari Jurgen Klopp.
Meski bukan tim yang tergolong miskin dalam urusan bursa transfer, Liverpool tidak dapat bersaing dengan kemampuan belanja yang dimiliki oleh rival mereka, seperti Man City, Chelsea, Manchester United, dan Newcastle United.
Tanggung jawab dari pemilik Fenway Sports Group (FSG) terhadap keberlanjutan keuangan setidaknya memastikan The Reds tidak akan semewah Newcastle United, Chelsea, dan klub lain.
The Reds harus mengatur banyak aspek untuk kepentingan memperkuat skuad sembari menghindari ancaman hukuman, seperti pengurangan poin.
Namun, pada era Jurgen Klopp, kesuksesan di Liverpool tetap harus dicapai dengan sumber daya keuangan dan tipe pemain yang terbatas. Tantangan untuk mengatasi kendala itu pun kini dihadapi Arne Slot.
Kembalinya Liverpool ke Liga Champions akan sangat menguntungkan dan membantu memperkuat keuangan klub. Selain itu, Arne Slot mewarisi sejumlah bakat muda potensial yang sangat menghemat anggaran klub pada bursa transfer.
Pelatih asal Belanda itu bisa dikatakan berutang budi, tidak hanya karena warisan akademi The Reds, tetapi juga keberanian Klopp untuk memberikan kesempatan kepada pemain muda di tim utama.
Peningkatan signifikan Jarell Quansah di posisi bek tengah cukup membuatnya sempat masuk ke skuad sementara Inggris untuk Euro 2024, meskipun kini sudah dicoret.