JAKARTA, METRO–Timnas Indonesia turun dua posisi pada ranking FIFA setelah takluk dari Irak pada matchday 5 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kamis (6/6) sore WIB. Namun demikian, anak asuh Shin Tae-yong bisa memperbaikinya dengan cara mengalahkan Filipina pada laga pemungkas Grup F.
Timnas Indonesia menelan kekalahan 0-2 pada laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Kekalahan ini terasa menyesakkan karena Jordi Amat dkk. sebetulnya mampu tampil apik pada babak pertama.
Apes tak bisa dihindari, permainan ciamik Timnas Indonesia tak terulang pada babak kedua. Dua gol bersarang di gawang Ernando Ari masing-masing menit 54′ dan 88′.
Situasi memang menjadi sangat sulit setelah bek Timnas Indonesia, Jordi Amat, mendapatkan kartu merah. Eks pemain Swansea City itu melanggara Aymen Hussein menit 59′.
Kekalahan dari Irak membuat ranking FIFA Timnas Indonesia turun dari posisi 134 ke 136. Anak asuh Shin Tae-yong itu kehilangan 5,7 poin, tepatnya kini mengoleksi 1,097.27.
Namun demikian, Timnas Indonesia berpeluang untuk memperbaiki posisi ranking FIFA. Syaratnya yakni dengan mengalahkan Filipina pada laga pemungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Adapun Timnas Indonesia akan menjamu Filipina di SUGBK pada 11 Juni 2024. Jika imbang apalagi kalah, sementara Vietnam menang atas Irak, maka peluang Merah Putih lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia otomatis tertutup.
Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menyampaikan kalimat bijak setelah timnya tumbang melawan Timnas Irak pada lanjutan Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Justin Hubner memang merasa cukup terpukul dengan kekalahan ini. Pasalnya, dia turut menyebabkan salah satu gol Timnas Irak. Pemain berusia 20 tahun itu gagal mengantisipasi bola silang dari lawan.
Akhirnya, bola malah jatuh mengenai tangan Justin Hubner. Wasit asal Australia yang memimpin laga ini, Shaun Evans, tanpa ragu-ragu menunjuk titik putih karena handball yang dilakukan pemain Cerezo Osaka tersebut.
Sehari setelah pertandingan, pemain kelahiran 14 September 2003 itu pun mengunggah kalimat bijak di akun media sosialnya. Bagi Justin, kesalahan adalah hal yang lumrah dilakukan semua orang. Namun, dari kesalahan ini, dia bisa belajar.
“Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Jika kalian tidak gagal, kalian tidak belajar. Jika kaliah tidak belajar, kalian tidak akan pernah berubah,” tulis Hubner di akun Instagramnya, Jumat (7/6).
Tak hanya Justin Hubner, sejumlah pemain Timnas Indonesia juga melakukan kesalahan pada pertandingan ini. Jordi Amat, misalnya, harus mendapatkan kartu merah karena pelanggaran ceroboh pada babak kedua.
Gol kedua yang dihasilkan skuad Singa Mesopotamia juga lahir berkat kesalahan Ernando Ari. Upaya Ernando untuk mengelabuhi lawan malah berujung blunder. Bolanya bisa diserobot pemain lawan dan akhirnya kebobolan.
Bagi Justin Hubner, berbagai kekalahan ini wajar terjadi. Namun, semua pemain harus belajar dari kesalahan ini agar bisa tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya. “Ya, kiper melakukan kesalahan. Tetapi, itu tidak apa-apa. Semua bisa membuat kesalahan,” ujar Justin Hubner. (*/rom)