Kalah di Final Liga Europa, Rekor Kemenangan Leverkusen Akhirnya Patah

BERI SELAMAT— Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, memberikan ucapan selamat kepada pemain Atalanta usai mengalahkan tim Leverkusen di Final Europa League, Kamis (23/5) dinihari dengan skor 3-0 di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia.

IRLANDIA, METRO–Kejutan terjadi di laga final Europa League pada Kamis (23/5) dini hari. Ba­yer Leverkusen kalah dari Atalanta dengan skor telak, 3-0.

Penyerang Atalanta, Ademola Lookman, jadi aktor yang memupus harapan Leverkusen. Lookman tampil luar biasa dengan berhasil mencetak hat-trick ke gawang klub asal Jerman tersebut.

Leverkusen pun harus merelakan Atalanta me­ngangkat trofi Liga Europa di Aviva Stadium, Dublin, Irlandia. Padahal, Lever­kusen yang sedang dalam performa terbaik dijagokan menang pada laga tersebut.

Leverkusen menatap partai final Europa League dengan rekor mentereng. Dari 51 laga yang telah dilakoni musim ini, tim asuhan Xabi Alonso itu sama sekali belum merasakan kekalahan.

Sepanjang musim 2023/2024, Leverkusen selalu punya cara untuk mencetak gol dan comeback di menit-menit terakhir jika sedang tertinggal. Hal itu menjadikan mereka selalu lolos dari jurang kekalahan.

Namun, keajaiban itu tak terjadi di partai final kali ini. Xabi Alonso pun me­ngakui bahwa Atalanta membuat anak asuhnya benar-benar kesulitan di lapangan.

“Kami tidak dapat me­ngatasi banyak situasi sulit yang telah kami persiapkan, karena Atalanta me­nuntut banyak hal dari Anda. Kami tidak menda­patkan bola di posisi yang tepat untuk mengambil keuntungan. Mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami tidak mampu bangkit dan membalikkan keadaan,” ujar Xabi usai laga, dikutip dari uefa.com, Kamis (23/5).

Kekalahan perdana, apalagi di partai final Liga Europa, tentu menyakitkan. Namun, Xabi enggan meratapi kegagalan ini. Dia memilih menjadikan kekalahan ini sebagai pem­belajaran.

“Tentu saja menyakitkan, tetapi kami harus menggunakan rasa sakit ini dengan cara yang positif. Sungguh luar biasa apa yang telah kami capai dan kami harus bangga. Kami akan belajar,” katanya.

Sementara itu, Bayer Leverkusen masih punya asa untuk meraih satu trofi tersisa di musim ini. Mereka akan melakoni partai final DFB-Pokal pada Sabtu (25/5) yang sekaligus menjadi laga terakhir di musim ini.

“Kami harus menilai apa yang terjadi (pada hari ini) karena kami memiliki hal besar lainnya pada hari Sabtu,” pungkas Xabi Alonso. (jpg)

Exit mobile version