“Sungguh menggetarkan hati bisa kembali ke Australia pada bulan Januari lalu dan memenangi gelar saya yang ke-10. Ini adalah turnamen yang sangat saya sayangi dan mempersiapkan saya untuk menjalani 12 bulan yang luar biasa,” ujar petenis berusia 36 tahun itu.
Djokovic berterima kasih atas dukungan tim yang luar biasa, juga para rivalnya yang selalu mendorong dirinya untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
“Laureus Awards sangat spesial karena mewakili pengakuan dari 69 atlet kelas dunia yang tergabung dalam Laureus World Sports Academy. Mendapatkan suara dari pahlawan olahraga saya adalah hal yang membuat penghargaan ini sangat didambakan di seluruh olahraga,” ujar Djokovic.
Tidak hanya Djokovic, Rafael Nadal juga menerima penghargaan Laureus Sport for Good Award dalam acara tersebut.
Yayasan Rafael Nadal diakui karena telah membantu lebih dari 1.000 generasi muda yang rentan di Spanyol dan India, memberdayakan mereka untuk mewujudkan potensi mereka dan percaya pada kekuatan transformatif dari olahraga. (jpg)