Ia mengungkapkan bahwa keadaan menjadi lebih baik ketika berada di Lap 15-20 tetapi sama saja dia harus memanajemen rem setelah itu dan membuatnya sudah kehilangan ritme balapannya.
“Setiap putaran yang saya lakukan mengerem tiga sampai empat meter lebih awal tetapi masalahnya semakin jauh dan lebih buruk setiap lap, jadi setiap kali saya mendasarkan perasaan saya pada lap sebelumnya, sementara itu, masalahnya jauh lebih banyak sehingga saya akan mengunci seperti orang gila lagi, jadi rasanya sangat buruk untuk menjadi stabil,” kata Charles Leclerc dalam pernyataanya.
Meskipun begitu, pembalap berusia 26 tahun itu berhasil menyelesaikan balapanya dengan cukup baik berada di Posisi 4 setelah menyalip pembalap Mercedes George Russel.
Charles Leclerc yang seusai balapan juga mengungkapkan bahwa begitu menantang Grand Prix kali ini dengan masalah mobil yang dihadapi.
“Kami memiliki masalah besar dengan rem yang kami selidiki apa yang terjadi agar tidak terjadi lagi, ini merupakan masalah besar dalam 10 lap pertama,” ujarnya Leclerc dikutip melalui laman Formula 1, Senin.
Lebih lanjut “Kami telah membuat Langkah maju, tapi saya tidak tahu, saya berjuang untuk melihat hal-hal positif diakhir pekan ketika tiba saatnya untuk menyatukan semuanya, jadi saya sangat kecewa dengan hari ini.”
Leclerc berikan harapannya kepada timnya agar bisa memperbaiki performa mobil sebelum putaran Formula 1 2024 selanjutnya yakni di Grand Prix Arab Saudi yang akan bergulir di Sirkuit Jeddah Corniche, pada 7-9 Maret 2024.
Meskipun begitu, Tampaknya ada hal positif lain untuk Ferrari dimana dalam acara balapan pertama di tahun ini, Carlos Sainz berhasil mengklaim podium di posisi ketiga di belakang dua pembalap Red Bulls dan berhasil raih Driver of the Day dimana ia memulai balapan di posisi keempat. (jpg)