Laga Hidup Mati Semen Padang, Wajib Menang Demi Tiket Otomatis ke Semifinal

PADANG, METRO–Laga hidup mati untuk memperebutkan satu tiket otomatis menuju babak semifinal Pegadaian Liga 2 2023/2024 dari Grup X babak 12 besar akan tersaji di Stadion H. Agus Salim Pa­dang, Sabtu (3/2) pukul 15.00 WIB antara tuan rumah Semen Padang FC melawan tamunya Persi­raja Banda Aceh.

Bertindak sebagai tuan rumah, Semen Padang FC “diwajibkan” menang, me­ngingat saat ini di tabel klasemen Grup X babak 12 besar, tim berjuluk Kabau Sirah ini menempati posisi runner up. Kabau Sirah tertinggal 2 poin dari Persiraja Banda Aceh yang jadi pemimpin grup. Semen Padang wajib menang di laga pemungkas ini untuk menyalip Laskar Rencong. Andai itu yang terjadi, Kabau Sirah punya 10 angka, sedangkan Persiraja 9 poin.

Namun, upaya tersebut diprediksi tidak mudah karena Persiraja Banda Aceh juga menginginkan hasil yang sama. Keme­nangan atau minimal hasil seri akan membuat Laskar Rencong aman ke fase gugur. Jika sampai kalah, Persiraja harus menunggu hasil pertandingan lain untuk mendapatkan tiket semifinal Liga 2 2023/2024 lewat jalur runner-up terbaik.

Semen Padang wajib meraih 3 poin apabila ingin lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024. Pasalnya, hanya juara grup yang mendapat tiket otomatis. Sisa 1 tiket lainnya bakal diperebutkan oleh 3 runner up terbaik dari 3 tim yang finis di posisi 2 babak 12 Besar Liga 2.

Saat ini Malut United (Grup Y), Semen Padang (Grup X), dan Gresik United (Grup Z) sama-sama memiliki 7 poin dari 5 laga. Tambahan 3 angka di laga pemungkas bakal krusial untuk ketiga tim itu. Oleh karena itu, Kabau Sirah yang bermain di kandang sendiri bakal berupaya meraih kemenangan.

Semen Padang juga harus waspada karena me­reka belum tentu pula me­ngamankan posisi runner-up. Jika hanya imbang de­ngan Persiraja, Kabau Sirah bisa digeser PSIM Yogyakarta (6 poin) yang pada saat bersamaan meng­­hadapi PSMS Medan.

Di sisi lain, Persiraja Banda Aceh sedang dalam kepercayaan diri tinggi usai kemenangan atas PSMS Medan di matchday 5. Kali ini, bertandang ke Padang, Laskar Rencong membawa catatan buruk belum pernah menang di kandang lawan di babak 12 besar Liga 2 2023/2024.

Bagi Persiraja Banda Aceh, hasil imbang sudah cukup untuk membuat me­reka lolos ke babak semifinal Liga 2 2023/2024. Tambahan 1 poin bakal membuat mereka memiliki 10 poin sehingga tidak bisa dikejar oleh Semen Padang dan PSIM Yogyakarta.

Bahkan, jika kalah dari Semen Padang, Persiraja Banda Aceh masih bisa lolos via runner up terbaik, tetapi bergantung pada hasil pertandingan grup lain. Skenario terburuk bahwa Persiraja kalah akan membuat Laskar Rencong tetap 9 angka. Mereka tidak mungkin digeser PSIM Yog­yakarta walau Laskar Mataram menang atas PSMS. Pasalnya, Persiraja memiliki rekor head to head yang lebih baik (4 poin berbanding 1 angka).

Pelatih Semen Padang FC, Delfiadri dalam sesi prematch press conference, Jumat (2/2) mengatakan, per­­tandingan melawan Per­­siraja adalah pertan­dingan penentuan, hidup matinya Semen Padang FC untuk melangkah ke babak selanjutnya (Semifinal).

“Kita semua bertekad baik pemain, pelatih, maupun manajemen untuk memenangkan pertandingan. Kami juga memohon doa dari seluruh masyarakat Sumatera Barat dan pecinta Semen Padang FC khu­susnya, bagaimana per­tandingan berjalan aman dan lancar dan kita bisa menjadi yang terbaik di­pertandingan ini,”ujar Del­fiadri.

Dikatakan oleh Delfiadri, melawan Persiraja, Semen Padang tidak akan diperkuat lima pemainnya dimana tiga diantaranya akibat akumulasi kartu, dan dua lainnya mengalami cedera.

“Akumulasi kartu yaitu, Agus Nova (kartu merah saat melawan PSIM), Dwiki Arya dan Ocvian Chanigio. Sementara, dua pemain lagi mengalami ce­dera, yakni Ahmad Iqbal Bachtiar dan Dimas Roni. Selebihnya, pemain kita sudah siap untuk diturunkan pada laga ini,” tutur Delfiadri.

Selain itu, diungkap o­leh Delfiadri, ia telah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Persiraja yang diprediksi akan bermain bertahan (compact defense).

“Tentu kalau lawan bermain compact defense kita akan memanfaatkan lebar lapangan, masuk di situ, berani bermain kombinasi di tengah, ada wall pass untuk membongkar pertahanan lawan. Kalau dilakukan wall pass di dalam kotak penalti, dia mungkin tak berani ambil, kalau berani ambil tentu berisiko, ”kata Delfiadri.

Selain itu menurut Delfiadri, para pemain punya motivasi berlebih untuk memenangkan pertandi­ngan dan lolos ke babak selanjutnya. Hasil dua laga sebelumnya yang berakhir imbang saat menantang PSMS Medan dan PSIM Yogyakarta juga menjadi cambuk untuk Semen Pa­dang FC, meskipun ia me­nyebut bahwa Semen Pa­dang FC sudah bermain mati-matian di dua laga tandang sebelumnya.

“Artinya harus menang sekarang. Makanya itu kita jadikan cambuk untuk per­tandingan besok, kita ha­rus benar-benar fight dan bisa memenangkan per­tandingan,” ucap dia.

“Untuk dua laga kema­rin adalah pertandingan yang sangat berat sekali, itu sudah maksimal, karena mereka (PSMS dan PSIM) juga ingin menang, bukan kita saja yang ingin menang, main di kandang mereka, buktinya mereka main keras sedikit kasar, dapat kartu merah, tapi belum bisa kita manfaatkan mencuri gol,”pung­kasnya.

Sementara itu, Kapten Semen Padang FC, Rosad Setiawan menyatakan bah­­wa ia dan rekan-rekan punya semangat berlebih untuk menjegal Persiraja, apalagi bermain di kandang sendiri.

“Kami pemain masih semangat karena peluang masih besar, hanya butuh menang dan lolos ke semifinal. Maka kami pemain butuh doa baik dari suporter Semen Padang FC agar perjuangan kami di lapa­ngan bisa terbayarkan de­ngan tiga poin kemenangan, ”ujar Rosad. (rom)

Exit mobile version