Di babak kedua, Alvaro Morata mencetak gol ke gawang Real Madrid yang mengubah skor jadi 2-1 pada menit ke-57. Namun, Madrid berhasil menyamakan kedudukan lewat upaya Joselu pada menit ke-82. Padahal, dia baru masuk dua menit menggantikan Rodrygo.
Pertandingan akhirnya dilanjutkan hingga perpanjangan waktu, dan Atletico menambah keunggulan lewat Antoine Griezmann pada menit ke-100. Tak lama Real Madrid sempat memasukkan gol ke gawang Atletico, tetapi dianulir karena Bellingham dianggap offside.
Madrid masih kesusahan dalam mencetak gol balasan, hingga Rodrigo Riquelme dari Atletico mampu melesatkan gol kembali ke gawang Madrid. Skor berakhir 4-2 kemenangan untuk Atletico.
Hasil ini membuat Madrid harus tersingkir dari kompetisi Copa del Rey atau Piala Raja Spanyol. Sementara Atletico masih menunggu lawan lewat undian di babak perempat final.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan bahwa Atletico lebih diuntungkan karena kondisi fisik pemain dan lebih siap dalam melakukan laga ini, mengingat Madrid baru saja melakoni laga besar di Super Copa dan hanya berjarak beberapa hari untuk mempersiapkan laga lanjutannya.
“Kami memiliki kondisi yang kurang menguntungkan, Atletico lebih diuntungkan karena memiliki banyak waktu satu minggu untuk mempersiapkan laga ini, tetapi kami bermain 120 menit,” jelasnya.
Hasil ini juga menandai bahwa Atletico berhasil membalaskan dendamnya usai dikalahkan di semifinal Super Copa pekan lalu oleh Madrid. (jpg)