QATAR, METRO–Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Iran, skor 0-5, dalam laga uji coba yang digelar di Al Rayyan Sports Club, Doha, Qatar, Selasa (9/1).
Untuk susunan pemain, Shin Tae-yong, tidak mengubah 11 pemain utamanya seperti laga kedua melawan Libya.
Meskipun kalah dengan skor telak 0-5, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong tetap apresiasi perjuangan anak asuhnya.
Namun pada sisi lain, ia mengakui lini belakang jadi titik terlemah lantaran kembali membuat blunder pada laga ini.
“Memang ada beberapa kesalahan dari lini belakang kita, apalagi ada tiga gol yang merupakan hasil dari kesalahan kita sendiri, “ kata Shin Tae-yong.
Lebih lanjut Shin Tae-yong turut memberikan gambaran seperti apa Timnas Indonesia harus bermain di Piala Asia 2023.
Karena satu grup bersama tiga negara kuat: Jepang, Irak, dan Vietnam, menurutnya Indonesia akan mengandalkan serangan balik.
“Ke depannya lawan akan lebih banyak menguasai bola. Karenanya kita akan melatih situasi itu, agar pemain bisa mencari celah untuk menyerang balik dan menciptakan peluang yang baik,” ungkapnya.
Pada babak pertama, Iran berhasil memberikan tekanan demi tekanan ke lini pertahanan Indonesia. Mereka pun berhasil membobol dengan cepat gawang Ernando Ari Sutaryadi ketika laga baru berjalan dua menit melalui gol Shaman Ghoddoos.
Usai gol itu, Iran tak mengendurkan serangan. Bahkan mereka menambah gol lagi melalui Roozbeh Cheshmi pada menit ke-21.
Tidak cukup sampai di situ, serangan yang dibangun Iran membuat para pemain Timnas Indonesia kesulitan.
Saman Fallah menambah keunggulan tim yang dilatih Amir Ghalenoei itu menjadi 3-0 pada menit ke-35. Skor tersebut menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Iran berhasil menambah dua gol lagi yang diborong Mehdi Ghayedi pada menit ke-71 dan 87’ untuk menutup laga ini dengan kemenangan 5-0. (*/rom)