Sepak bola Brasil memulai 2024 dengan suram. Dimulai dengan kegagalan mendapatkan Carlo Ancelotti yang memilih bertahan di Real Madrid. Skuad Samba juga berada di posisi keenam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol. Berpulangnya Mario Zagallo pada Jumat (5/1) melengkapi langit kelabu Brasil.
Hari ini pun menjadi hari terakhir libur nasional selama tiga hari untuk memperingati kepergian Zagallo di usia 92 tahun. Zagallo orang pertama yang memenangi Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
Di bawah kendali pria yang terlahir dengan nama Mario Jorge Lobo Zagallo itu sebagai pelatih kepala pada Piala Dunia 1970 dan 1998, Samba selalu lolos ke final. Juara pada kesempatan pertama dan runner-up untuk kali kedua.
“Dia salah satu yang terbaik di sepak bola. Dedikasinya terhadap negeri ini, terutama sepak bola, sangat luar biasa. Kepergiannya akan sangat dirindukan,” papar Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva seperti dilansir AFP.
Serigala Tua –julukan Zagallo– bukan sekadar termasyhur berkat empat trofi Piala Dunia. Perinciannya, dua sebagai pemain di edisi 1958 dan 1962. Satu sebagai pelatih di edisi 1970. Satu lagi ketika jadi koordinator dan asisten pelatih untuk edisi 1994.
Komentar