PADANG, METRO–Tingginya curah hujan yang melanda berbagai wilayah di Sumatra Barat belakangan ini membuat jalanan menjadi terendam banjir. Akibatnya dapat mengganggu aktivitas dan mobilitas masyarakat, terlebih bagi yang ingin berangkat kerja.
Terkadang banyak peÂngendara yang masih neÂkat untuk tetap berangkat kerja menggunakan sepeda motor meski mengetahui kondisi sedang banjir. Sebagai antisipasi, beÂrikut beberapa tips berkendara saat sedang hujan dan banjir dari Instruktur Safety Riding PT Menara Agung Riandy Monru.
Pertama, penting untuk mengetahui medan dan kondisi jalan. Ketika jalanan tergenang air akibat banjir, posisi lubang atau parit dapat tidak terlihat, yang tentunya berbahaya bagi motor dan pengendara. Jika ketinggian air melebihi knalpot atau saringan udara, mesin motor dapat mati atau mogok. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi meÂdan jalan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kedua, penting untuk mengetahui teknik melewati banjir. Jika terpaksa harus melewati jalanan yang tergenang air akibat banjir, pastikan untuk menjaga gas motor tetap konstan (tidak berubah) dan jangan di tutup (Lepaskan). jika tidak melakukanya, maka air dapat masuk keÂdalam knalpot dan meÂnyebabkan motor mati atau mogok.
Ketiga, penting untuk menjaga jarak antara kendaraan dengan kendaraan lainnya. Menjaga jarak merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Dengan memberikan ruang yang cukup, pengendara dapat menghindari kemungkinan tabrakan akibat situasi yang tak terduga.