Mudahkan Warga Peroleh Elpiji Subsidi, Ahok Dukung Sistem Bukittinggi Hebat

LAUNCHING— Komisaris Utama Pt Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hadir di Bukittinggi, dalam launching penyaluran gas 3Kg melalui Kelurahan/Desa/Nagari dan Sistem Bukittinggi Hebat, Senin (9/10).

BUKITTINGGI, METRO–Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendukung sistem pendataan penyaluran bantuan termasuk gas elpiji subsidi (LPG PSO) yang diluncurkan dengan nama Sistem Bukittinggi Hebat.

“Apresiasi ke Wako Bukittinggi, kami mendengar banyak keluhan ma­syarakat sering membeli di atas Harga Eceran Ter­tinggi (HET) dan susah mendapatkan, Sistem Bukittinggi Hebat, kami mau lihat, bisa dimulai, jika berjalan baik bisa diintegrasikan ke seluruh Sumbar bahkan Sumbagut,” kata Basuki Tjahaja Purnama di Bukittinggi, Senin (9/10).

Ia mengatakan ma­sya­rakat yang disubsidi dan terdaftar dalam Sis­tem Bukittinggi Hebat ha­rus menerima sesuai HET setelah sebelumnya pro­ses pendataan dilakukan pemerintah setempat.

“Jangan mau antri lagi untuk harga Rp30 ribu, o­rang Pertamina harus takut sama Pemda, jangan takut dengan agen nakal, kita minta Wako membantu Pertamina juga untuk mengecek nama warga yang layak menerima,” kata dia.

Ahok mengecam aturan yang meminta syarat berupa KTP dan KK bagi warga yang akan membeli elpiji.

“Itu yang saya protes, jangan menyusahkan war­ga dengan fotokopi KK dan KTP, nambah biaya lagi, soal pendataan kan sudah ada Kepala Desa atau Kelurahan setempat, jika dimanipulasi bisa di­berikan sanksi oleh kepala daerah langsung,” kata Ahok.

Ia mengungkap telah memutus beberapa agen elpiji di Sumbar yang diketahui bertindak nakal dan tidak mematuhi aturan Pertamina.

“Bagi kami, tim sudah periksa, jika tidak sesuai akan dicabut pemutusan hubungan kerja, agen yang tidak mau disiplin dikurangi jatahnya dan kami langsung kirim ke pedesaan yang lebih mem­butuhkan,” kata Ahok.

Komisaris Utama Pertamina itu juga menyinggung adanya kepentingan politik yang berusaha mendapatkan keuntungan dari penyaluran elpiji.

“Kita buka-bukan saja, disinyalir orang berkuasa dari Partai Politik banyak yang pegang agen, kalau mau jadi orang kaya ja­ngan makan uang subsidi rakyat, dagang yang lain saja,” katanya.

“Sebagai Komisaris Utama Pertamina, saya siap membantu daerah mana saja yang mau menolong warganya mendapatkan barang subsidi, saya akan datang, ini NKRI, tidak ada sangkut pautnya dengan partai politik,” pungkasnya.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan, Sistem Bukittinggi Hebat, merupakan sistem database yang digunakan untuk mempelajari gerak masyarakat di bidang eko­nomi, usia, sosial dan bidang lainnya.

Sehingga bisa menjadi data akurat untuk menelurkan program program kemasyarakatan nantinya. Sistem ini akan terintegrasi dengan setiap SKPD.

Selain itu, Sistem Bukittinggi Hebat juga menyediakan informasi layanan untuk masyarakat, serta seluruh aplikasi terkait kegiatan pemerintahan. “Masyarakat dan ASN bi­sa mengakses informasi Kota Bukittinggi melalui Sistem Bukittinggi Hebat,” ujar Erman.

Terkait Kartu Bukittinggi Hebat, Wako menjelaskan, bahwa dengan kartu ini, identitas masyarakat yang masuk DTKS dapat diketahui secara langsung. Barcode yang ter­tera, dapat di scan melalui Sistem Bukittinggi Hebat. Sehingga nanti akan keluar informasi terkait penerima bantuan. Apakah yang bersangkutan sudah menerima bantuan sembako atau apapun ban­tuan sosial yang disediakan oleh pemerintah.

“Kartu Bukittinggi Hebat ini terintegrasi dengan Sistem Bukittinggi Hebat. Jadi warga yang terdaftar dalam DRKS mendapatkan kartu ini. Sehingga bisa diketahui apakah yang bersangkutan telah menerima bantuan PKH, bantuan lansia, bantuan kesehatan atau apapun bantuan dari pemerintah,” jelasnya.

Kartu Bukittinggi Hebat memiliki tiga fungsi, pertama sebagai akses untuk mendapatkan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako dan bantuan lang­sung tunai. Fungsi kedua, kartu “Bukittinggi Hebat” mengakses bantuan sosial berbasis pendidikan. Manfaat ketiga kartu “Bukittinggi Hebat,”, ma­syarakat akan mendapatkan akses bantuan sosial di bidang kesehatan. (pry)

Exit mobile version