“Tribun Timur di jual oleh orang yang diduga calo tersebut dengan harga Rp. 60 ribu, yang seharusnya hanya Rp. 25 ribu, untuk tribun Selatan dan Utara dijual dengan harga Rp. 50 ribu, dari harga semula hanya Rp. 20 ribu saja,” ungkapnya.
Sementara, CEO Semen Padang FC Win Bernadino, menanggapi maraknya peredaran tiket di tangan calo yang menjual dengan harga diatas dua kali lipat itu, saat dihubungi wartawan mengatakan bahwa ini adalah PR yang selalu ada dan belum terselesaikan hingga saat ini
“Kita sudah melakukan perbaikan dengan menerapkan penjualan Online, dimana tujuannya adalah untuk memudahkan dan menjangkau lebih luas para fans yg mau nonton di GHAS,” kata Win Bernadino, saat dihubungi wartawan.
“Karena untuk menghindari percaloan tiket, kami keterbatasan sumber daya dan walaupun secara sistem kita sudah membatasi jumlah pembelian serta kami juga berharap Bapenda Kota Padang juga ikut membantu mengawasi hal ini di lapangan,” ujarnya lagi. (cr2)