Liverpool Bungkam Union Saint-Gilloise di Liga Europa

RAYAKAN GOL— Duo Liverpool, Ryan Gravenberch dan Mohamed Salah merayakan keberhasilan usai cetak gol ke gawang Union Saint-Gilloise dalam laga matchday kedua grup E Liga Eropa 2023/2024, Jumat (6/10).

Liverpool meraih kemenangan 2-0 atas Union Saint-Gilloise dalam laga matchday kedua Liga Europa 2023/2024 di Anfield, Jumat (6/10/2023) dini hari WIB. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, tampaknya ku­rang puas dan merasa permainan The Reds bisa lebih baik lagi dalam laga tersebut.

Liverpool meraih kemena­ngan di Anfield lewat dua gol yang tercipta pada akhir masing-masing babak. The Reds membuka keunggulan melalui gol yang dicetak Ryan Gravenberch pada menit ke-44 dan digandakan oleh Diogo Jota pada masa injury time.

Ini kemenangan kedua Li­verpool di Liga Europa musim ini, di mana pada laga pertama The Reds menang 3-1 atas LASK Linz. Liverpool pun kini berada di puncak klasemen Grup E Liga Europa dengan enam poin dan unggul dua poin atas Toulouse FC yang ada di posisi kedua.

Kemenangan ini tentu disyukuri oleh Jurgen Klopp. Namun, manajer asal Jerman itu juga mengkritik sejumlah permainan yang tidak optimal dari skuad Liverpool.

“Ini adalah awal yang baik, tetapi kami kehilangan ritme dan terlalu banyak memainkan bola di sekitar formasi kami. Seharusnya kami lebih banyak bermain langsung dan Anda bisa mendapatkan apa yang bisa diraih pada saat ini. Kami profesional, tetapi kami bisa saja lebih baik,” ujar Jurgen Klopp kepada TNT Sport seperti dilansir Sky Sports.

Ryan Gravenberch mencetak gol pembuka kemenangan Liverpool dengan baik. Gol ini membuat Gravenberch tercatat selalu memberikan kontribusi terciptanya gol dalam tiga laga terakhir ketika ia menjadi starter.

Sebelum mencetak gol ke gawang Union Saint-Gilloise, Gravenberch mencatatkan assist pada laga kontra LASK Linz pada matchday pertama Liga Europa dan juga assist ketika menghadapi Leicester City di Carabao Cup.

Jurgen Klopp pun merasa senang dengan performa yang diperlihatkan oleh Gravenberch. Menurutnya, ketika Gravenberch bermain di posisi yang tepat, performanya akan benar-benar luar biasa.

“Dia adalah pemain papan atas dan saya bahagia untuk­nya. Saat berada di Bayern, dia memainkan 35 laga yang cukup masuk akal untuk seorang pemain muda. Sekarang dia bisa mendapatkan ritmenya dan Anda melihatnya ketika me­nguasai bola,” ujar Klopp.

“Ketika kami bisa memba­wanya ke tempat yang tepat, dia benar-benar luar biasa. Semua orang sangat senang dengannya. Itu mungkin bukan gol tersulit yang dicetak dalam kariernya, tetapi gol tetaplah gol, semua dihitung sama,” lanjutnya.

Setelah kemenangan di Liga Europa, Liverpool akan kembali ke Premier League dan bertandang ke markas Brighton and Hove Albion.

Tim lawan juga baru saja menorehkan sejarah dengan meraih poin pertamanya di kompetisi Eropa setelah bermain imbang 2-2 dengan Olympique Marseille di Grup B Liga Europa.

Mengenai performa Brighton, Jurgen Klopp melihatnya sebagai sebuah tim yang ber­kembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Manajer asal Jerman itu pun mesti berpikir keras untuk mempersiapkan timnya menghadapi Brighton.

“Perkembangan Brighton begitu cepat. Tahun lalu kami tampil buruk di sana, jadi kami harus tampil lebih baik,” ujar Klopp.

“Saya benci memikirkan per­tandingan setelah pertandingan. Namun, dalam perubahan cepat ini kami harus melakukannya. Kami tidak punya dua striker yang tersedia untuk pertandi­ngan ini, jadi kami harus melakukannya.”

“Jadi jika kami bisa melakukan rotasi, saya pikir kami bisa mencobanya,” lanjutnya. (*/rom)

Exit mobile version