Kalah dari Uzbekistan, Indonesia Angkat Koper dari Asian Games

LEWATI HADANGAN—Pemain Timnas Indonesia Ramadhan Sananta berusaha melewati hadangan pemain Uzbekistan dalam laga babak 16 besar Asian Games 2023, Kamis (28/9). Laga ini berkahir 2-0 untuk kemenangan Ubekistan

Timnas Indonesia U-24 akhirnya tersingkir dari Asian Games 2023 usai kalah 0-2 saat menghadapi Uzbekistan dalam laga babak 16 besar yang digelar di Stadion Shangcheng Sports Centre, Kamis (28/9) sore WIB.

Timnas Indonesia U-24 terus-menerus mendapat tekanan bertubi-tubi di se­panjang laga. Sebaliknya, Tim Garuda sangat kesulitan untuk membangun serangan ke pertahanan lawan.

Meski demikian, Indonesia sukses menahan gem­puran Uzbekistan selama 2×45 menit. Sayang, pertahanan rapat Ernando Ari Sutaryadi dkk. akhir­nya bobol juga di awal extra time pertama lewat aksi Sherzod Esanov.

Indonesia sempat men­cetak gol lewat sundulan Ramadhan Sananta, sa­yang dianulir karena offside. Indonesia kemudian harus kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi.

Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kem­bali menggetarkan gawang Ernando Ari, lagi-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibro­khim­khalil Yuldoshev.

Berkat hasil ini, Indonesia pun harus pulang ke Tanah Air lebih cepat. Sementara itu, Uzbekistan berhak melaju ke babak perempat final untuk meng­hadapi pemenang laga India vs Arab Saudi.

Dalam laga ini, pelatih Indra Sjafri menurunkan tim terkuatnya, termasuk penyerang tengah Rama­dhan Sananta yang baru bergabung dengan tim sejak fase knock out.

Di sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia U-24 memang dari segi penguasaan bola kalah dominan dari Uzbekistan. Uzbekistan pun lebih sering menekan pertahanan Indonesia.

Meski demikian, lini belakang Indonesia yang digalang sang kapten Rizky Ridho masih bermain sa­ngat disiplin. Hasilnya, skor 0-0 pun tak berubah hingga babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan masih tak banyak meng­­a­lami perubahan. Uzbekistan masih sangat mendominasi penguasaan bola dan bahkan cenderung mengurung pertahanan Indonesia.

Beruntung, Indonesia memiliki penjaga gawang fantastis dalam diri Ernando Ari. Kiper Persebaya Surabaya itu berkali-kali berjibaku untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Uzbekistan terus-menerus meneror pertahanan Indonesia. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka tak kunjung memecah kebuntuan. Skor 0-0 pun bertahan hingga babak kedua usai.

Hanya satu menit memasuki masa extra time, Uzbekistan akhirnya sukses memecah kebuntuan. Sepak pojok Jasurbek Jalo­liddinov sukses dituntaskan pemain pengganti Sher­zod Esanov menjadi gol.

Dalam keadaan tertinggal, Indonesia masih kesulitan untuk mengembangkan permainan, apalagi membangun serangan ber­bahaya. Tim Garuda masih lebih banyak bermain di area sendiri.

Secara luar biasa, Indonesia sejatinya sempat mencetak gol pada menit ke-110 lewat sundulan Ramadhan Sananta mene­ruskan free kick Rizky Ridho. Sayang, gol ini dianulir karena hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside.

Tak lama berselang, Indonesia harus kehilangan Hugo Samir yang mendapat kartu merah akibat terlalu emosi. Jelas ini merugikan Indonesia sendiri yang tengah berupaya mengejar ketinggalan.

Jelang masa extra time berakhir, Uzbekistan kem­bali menggetarkan gawang Ernando Ari, lag-lagi lewat aksi Sherzod Esanov, kali ini lewat sontekan meneruskan umpan tarik Ibro­khim­khalil Yuldoshev. Skor 2-0 untuk Uzbekistan pun menjadi hasil akhir laga ini. (*/rom)

Exit mobile version