MANCHESTER United takluk 1-3 dari tamunya Brighton and Hove Albion pada laga lanjutan pekan kelima Liga Inggris 2023/2024, Sabtu (16/9) malam. Pelatih Brighton Roberto De Zerbi membuat keputusan tak biasa dengan mengistirahatkan para pemain inti langganan starter.
Para pemain yang absen antara lain Adam Webster, Billy Gilmour, Solly March, Evan Ferguson, Joao Pedro, dan Bart Verbruggen. Pemain pinjaman dari Barcelona Ansu Fati juga belum diturunkan pelatih Italia itu.
Brighton yang tampil tanpa para pemain inti mencoba bermain aman dan cenderung menguasai bola pada laga yang berlangsung di Old Trafford. Tampil sebagai tuan rumah Manchester United memulai pertandingan dengan agresif. Serangan Marcus Rashford pada awal babak pertama masih bisa ditahan Kiper Brighton Jason Steele dengan kakinya.
Mantan pemain MU Danny Welbeck mencetak gol pembuka pada pertandingan kali ini. Penyerang berusia 32 tahun berhasil mengeksekusi bola hasil umpan dari sisi sayap.
Lima menit jelang turun minum, upaya klub berjuluk Setan Merah merespons ketertinggalan hampir berbuah hasil. Striker anyar Manchester United Rasmus Hojlund yang berhasil menceploskan bola ke gawang Brighton harus menunda catatan gol debutnya setelah wasit menganulir gol tersebut usai meninjau VAR.
Babak kedua, serangan balik Brighton berhasil dikonversi dengan efektif menjadi gol. Kerja sama Kaoru Mitoma dan Tariq Lamptey berhasil membuat Diogo Dalot kelimpungan. Tendangan mendatar Pascal Gross yang mendapatkan celah di kotak penalti tak bisa dibendung Kiper MU Andre Onana.
Gol ketiga Brighton lagi-lagi berasal dari kerja keras Tariq Lamptey. Umpan manisnya ke tengah kotak penalti berhasil diselesaikan dengan sempurna Joao Pedro pada menit ke-71.
Umpan Lisandro Martinez pada menit ke-73, berhasil dituntaskan pemain muda Manchester United Hannibal Mejbri. Tendangan kaki kanannya melesat ke pojok atas gawang Jason Steele sekaligus memperkecil ketinggalan Red Devils atas tamunya menjadi 1-3.
Alarm bahaya bagi Erik Ten Hag mulai terdengar ketika suporter Manchester United yang memenuhi Old Trafford memprotes keputusan Ten Hag yang menarik keluar Rasmus Hojlund pada menit ke-64. Kekalahan dari Brighton sekaligus memberikan Manchester United kekalahan perdana di Old Trafford musim ini.
Hasil itu juga menjadi kekalahan 3-1 kedua anak asuh Erik Ten Hag, setelah pada pertandingan sebelumnya juga dipaksa Arsenal menyerah di Emirates dengan skor serupa. Manchester United kini berada di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan torehan enam poin hasil dari dua kali menang dan tiga kekalahan.
Badai cedera, masalah hukum, dan menipisnya skuad yang tersedia disinyalir menjadi alasan buruknya penampilan Manchester United. Jika tidak segera berbenah dan memperbaiki permainan, bukan tidak mungkin posisi pelatih asal Belanda mendapat evaluasi dari pemilik Manchester United Keluarga Glazers.
Sementara itu, Brighton berhak menempati peringkat ke-4 dengan koleksi 12 poin hasil dari empat kemenangan dan satu kekalahan. Bermain dengan pemain pelapis dan berhasil menang meyakinkan dari Manchester United menjadi bekal berharga anak asuh Roberto De Zerbi jelang laga perdana Brighton di Liga Champions tengah pekan depan.
Hasil minor tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian 31 pertandingan tak terkalahkan di Old Trafford sejak 9 September 2022. Terakhir kali Harry Maguire dan kolega menderita kekalahan di kandang adalah ketika menjamu Real Sociedad dengan skor tipis 0-1.
Pelatih Manchester United Erik Ten Hag mengaku kecewa atas hasil yang diperoleh anak asuhnya. Pelatih asal Belanda menyayangkan skuadnya tak mampu menciptakan gol dari sekian banyak peluang yang tercipta.
“Saya pikir kami bermain sangat baik pada 20 menit pertama, kami memiliki peluang namun kami tidak bisa mencetak gol,” kata Ten Hag dikutip JawaPos.com dari laman resmi klub.
Setelah tendangan Rasmus Hojlund dianulir VAR, Ten Hag menyebut gol kedua Brighton adalah kesempatan kedua bagi anak asuh Roberto De Zerbi memenangkan laga. Eks pelatih Ajax Amsterdam menyebut, timnya harus bisa mengatasi momen-momen sulit seperti saat tertinggal 0-2 dari Brighton.
“Seperti yang saya katakan, tetap berpegang pada rencana, tetap berpegang pada aturan. Anda harus percaya, Anda harus berjuang sebagai tim,” ungkap Ten Hag.
Pelatih yang dipercaya menangani Manchester United sejak musim lalu itu juga menyoroti sisi pertahanan timnya.
Pasca laga kontra Brighton, Ten Hag juga meminta anak asuhnya meningkatkan seluruh kualitas baik secara individu maupun secara keseluruhan sebagai tim.
Merujuk pada dua kekalahan Manchester United saat melawan Spurs dan Arsenal, Pelatih berusia 53 tahun mengajak para pemain introspeksi dengan menyalahkan diri sendiri.
“Kami tidak bisa menyalahkan orang lain, kami harus melakukan lebih baik, lebih tangguh, dan lebih bersungguh-sungguh demi meraih kemenangan,” tegas Ten Hag.
Jelang pertandingan menghadapi Bayern Munchen pada laga perdana grup B Liga Champions musim ini, Erik Ten Hag menegaskan, skuad asuhannya akan bekerja keras untuk memutus dua kekalahan beruntun dari Brighton dan Arsenal.
“Kami harus melawan dan tetap bersama pada saat ini. Kekalahan ini akan berlalu. Tetapi kami harus bekerja keras dan mempercayai satu sama lain untuk kemudian kami mampu memutar balik keadaan menjadi lebih baik,” ucap Ten Hag. (jpg)