“Karena survey di lapangan membuktikan, kalangan pelajar sangat rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan dari rendahnya kesadaran akan pentingnya #cari_aMaN saat berkendara, serta faktor kondisi kendaraan yang minim perawatan serta kondisi prasarana jalan yang buruk.”ujar Wira.
AKP Yudharman Tanjung selaku Kanit Kamsel Polresta Padang yang didampingi Ipda Yunefri menghimbau agar para pengendara dapat mematuhi peraturan lalu lintas dalam berkendara. Dalam operasi patuh Singgalang ini akan menyasar 12 pelanggaran dari pengendara.
“Sasaran dari operasi patuh Singgalang ini bermacam bentuk. Mulai potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan dan kemacetan”ujar Yudharman.
AKP Yudharman Tanjung menjelaskan, 12 pelanggaran itu mulai dari pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan ponsel saat berkendara, menerobos lampu merah, pengendara tidak memakai helm, melawan arus, berkendara dalam kecepatan tinggi, berkendara di bawah pengaruh alkohol, dan kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi standar.
“Harapanya upaya-upaya yang kami lakukan ini demi terwujudnya kesadaraan bersama dalam keselamatan lalulintas bisa membuat masyarakat Indonesia dan khsususnya pengguna sepeda motor di Sumatera Barat lebih sadar akan pentingnya keselamatan dalam berkendara serta selaras nantinya dengan penurunan angka kecelakaan khususnya roda dua,”pungkasnya. (rom)