PADANG, METRO–Ketua Umum Pickleball Sumbar,Tarmizi Mawardi siap ramaikan bursa Calon Ketua KONI Sumbar, mantan atlet gulat nasional ini bertekad untuk memajukan olahraga Sumbar dan menghasilkan banyak atlet jika terpilih.
Pria kelahiran Padangpanjang 5 Juni 1967 ini sudah cukup banyak berkecimpung di organisasi olahraga. Selain jadi atlet gulat Tarmizi juga pernah mengabdikan diri sebagai PNS sebagai guru olahraga di SD Parak Karakah Kecamatan Padang Timur sebelum merantau ke negeri Paman Sam Amerika Serikat.
Apalagi sekarang pria yang memperkenalkan Pickleball di Indonesia ini juga sebagai Ketua Pengprov Pikcleball Sumatera Barat. Pengalaman itu mendorong Tarmizi untuk ikut serta dalam Musyorlub Pemilihan Ketua KONI Sumbar yang akan di laksanakan 16 Juni mendatang. “Keinginan maju mancalonkan diri menjadi Ketua KONI Sumbar semata-mata untuk memajukan olahraga serta panggilan hati nurani unuk membenahi KONI ke depannya,” ujar Tarmizi, Ketua Urusan Luar Negeri di PB IPF pickleball Indonesia.
Mohon harapan kepada ketua-ketua Cabor dan ketua KONI kabupaten/kota pemegang hak suara memilih untuk memberikan pilihan yang terbaik Demi kemajuan olahraga kedepannya tanpa ada interpensi dari pihak lain .
“Seandainya dipercaya menahkodai KONI ke depannya. Saya akan meluncur kan program-program pembinaan yang baru dan belum pernah di lakukan sebelum nya, ” ujar Tarmizi, pria murah senyum ini
Dia berharap pada Mussyorlub nanti perlunya aturan dan kritetia pemilihan yang jelas tanpa harus ada dukungan-dunkungan yang tentu menghambat bagi calon lainnya untuk bisa bersaing nantinya. Dia menambahkan, perlunya sesorang calon yang mempunyai latar belakang dan mengerti dengan managemen olahraga dan jangan di politisir.
“Kita juga berharap sebelum diadakannya pemilihan nanti panitia pemilihan juga melaksanakan debat antar calon yang maju ini perlu, agar para pemilih memahami dan tahu kemampuan calon dalam memenej olahraga, jangan sampai membeli kucing dalam karung, ” ujar alumni UNP ini.
Tarmizi secara blak-blakan mengaku akan mengusung misi perubahan fundamental dalam pengelolaan KONI Sumbar. Dia ingin menjadikan KONI Sumbar sebagai lembaga terpercaya dengan melakukan transparansi baik itu dalam pengelolaan anggaran maupun dalam pemilihan atlet dan pelatih.
“Dengan transparansi pasti tidak ada lagi dusta di antara kita. Masyarakat dan stake holder olahraga bisa melakukan kontrol yang berdampak terhadap peningkatan trust terhadap KONI Sumbar. Dan kalau itu bisa diwujudkan maka KONI Sumbar tidak akan sulit merebut hati masyarakat, anggota DPRD maupun pengusaha dalam mendukung program pembinaan olahraga Sumbar,” ungkap Tarmizi.
“Di era modern ini tidak perlu lagi ada yang ditutupi. Masyarakat Sumbar bisa melihat kemajuan prestasi atletnya melalui aplikasi yang akan disiapkan. Begitu juga dengan program pembinaan yang dijalankan dalam upaya mencapai prestasi yang diinginkan,” kata Tarmizi.
Untuk menjadi ketua KONI Sumbar, kata Tarmizi tidak perlu sosok yang lebih memahami masalah teknis. Karena, masalah teknis itu sudah menjadi tugas pengurus Pengprov. Yang penting, jelasnya, calon ketua umum itu punya leadership dan manejemen yang baik.
“Ketua KONI Sumbar itu harus punya leadership dan mampu melakukan koordinasi serta memfasilitasi semuanya. Kepemimpinan yang kuat dengan manajemen yang baik pasti akan menciptakan prestasi yang baik,” tandasnya. (*/hen)