JAKARTA, METRO–Operator Liga Sepakbola Indonesia PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk memulai Liga 1 musim ini pada 20 Agustus 2021. Namun, masyarakat masih khawatir. Belajar dari pengalaman tahun lalu, publik ragu kompetisi dapat diputar tepat waktu.
Sikap skeptis khalayak sangat wajar. Soalnya, kompetisi pernah dua kali ditunda hanya beberapa hari sebelum kick-off. Kejadian pertama berlangsung pada tahun lalu. Dua hari sebelum Liga 1 digelar pada 1 Oktober 2020, kompetisi terpaksa ditangguhkan akibat tidak mendapatkan izin dari kepolisian. Ujung-ujungnya, Liga 1 dibatalkan.
Peristiwa kedua terjadi di tahun ini. PT LIB semula berniat untuk menggulirkan Liga 1 pada 9 Juli 2021. Namun, sepuluh hari sebelum dimulai, kompetisi harus diundur karena permintaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Setelah surat penundaan dari BNPB untuk Liga 1 kedaluwarsa pada 31 Juli 2021, PT LIB sepakat dengan para peserta untuk memulai kompetisi pada 20 Agustus 2021.
“Soal jaminan, kami sudah konsiderasi dengan PSSI dan Pak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Kami juga konsultasi ke Mabes Polri. Kami sampaikan bahwa kami akan memutar Liga 1 pada 20 Agustus 2021,” kata Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno menjawab apakah PT LIB menjamin kompetisi dapat tepat waktu atau tidak. Kejadian ketiga masih mungkin terjadi saat ini. Sebab, kepolisian dikabarkan belum memberikan izin untuk Liga 1.
Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops) Kapolri, Irjen Pol. Imam Sugianto menyatakan, bahwa pihaknya belum menerbitkan izin dimulainya Liga 1 pada 20 Agustus 2021. Mabes Polri masih menunggu rekomendasi dari Satgas Covid-19 sebelum menerbitkan izin keamanan untuk Liga 1.
“Belum. Mabes Polri prinsipnya menunggu konfirmasi dari Satgas Covid-19. Kan harus ada rekomendasi pelaksanaan di sana,” kata Imam Sugianto dinukil dari Antara, Rabu (4/8).
Imam Sugianto berjanji, jika rekomendasi dari Satgas COVID-19 telah keluar, pihaknya juga bakal memberikan izin untuk Liga 1. “Yang kedua, terkait dengan wilayah pelaksanaan. Nanti Satgas Covid-19 yang merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, Mabes Polri tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan izin,” imbuh Imam Sugianto.
Ketika dikonfirmasi terkait izin kepolisian yang belum turun, Sudjarno menjelaskan bahwa PSSI masih berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait rekomendasi untuk Liga 1.
Ketua BNPB, Ganip Warsito juga merangkap sebagai Ketua Satgas Covid-19. “Rekomendasi dari BNPB yang saat ini sedang dikomunikasikan oleh PSSI,” ujar Sudjarno, dilansir Bola.com, Kamis (5/8). Namun, Sudjarno tidak lagi merespons ketika ditanya lebih jauh mengenai kabar kepolisian belum memberikan izin untuk Liga 1.
//Antusias
Kabar Liga 1 2021-2022 akan bergulir pada 20 Agustus mendatang, membuat PSIS Semarang antusias. Manajemen tim berjulukan Mahesa Jenar mengklaim persiapan segera kembali dilakukan. Sebelumnya, PSIS meliburkan aktivitas latihan sejak diberlakukannya PPKM Darurat se-Jawa dan Bali pada awal Juli lalu. Persiapan tim dengan mengumpulkan seluruh pemain sudah lebih dahulu dilakukan.
Bahkan tiga pemain asing PSIS sudah berkumpul di kota Lumpia. Setelah dilakukan rapat virtual, General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto memastikan timnya segera mengumpulkan kembali skuadnya. “Menghadapi kick-off Liga 1 mulai 20 Agustus di tengah waktu yang mepet, PSIS akan patuh terhadap aturan dari federasi. Kami siap dan akan segera mempersiapkan tim semaksimal mungkin dengan segera menyusul jadwal latihan secepatnya,” ujarnya. (*/boy)